PDIP tegaskan tak ada dikotomi Islam dan nasionalisme
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan PDI Perjuangan dan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikomandoi Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membicarakan bagaimana gagasan para tokoh Islam dalam hal ini kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan kalangan nasionalis seperti Bung Karno bisa hidup berdampingan secara harmoni.
"Tidak ada dikotomi antara Islam dan nasionalisme, nasionalisme dan Islam. di situlah kami (PDIP dan PKB) berbicara," tutur Hasto.
Hasto mengatakan dalam konteks perpolitikan hari ini, harmonisasi nasionalis dan Islam masih terus berlangsung. Setidaknya hal ini tercermin dari kerjasama yang dilakukan PDIP dan PKB untuk memperkuat sistem presidensial dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Untuk itu, kata Hasto, kerjasama akan terus dilakukan dua partai ini dalam menyusun agenda politik bersama yang sesuai dengan kultur dan kepribadian bangsa serta sistem politik yang benar-benar Pancasila. Kesejarahan ini juga dijabarkan oleh pemerintahan Jokowi yang mengakui peran dan perjuangan santri dengan menetapkan setiap tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
"Termasuk kesejarahan ketika bung Karno menyampaikan pidato 1 Juni 1945 yang kemudian ditetapkan menjadi hari lahirnya Pancasila," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PDI Perjuangan, Juliari P Batubara mengatakan ideologi nasionalis dan Islam tak bisa dilepaskan dari sejarah bangsa Indonesia. Perjuangan dari dua kelompok ideologi inilah maka bangsa Indonesia bisa merdeka saat ini.
"Kedekatan historis nasionalis dan Islam sudah terjalin sejak sebelum bangsa ini merdeka. Karena itu saat ini tidak boleh ada perbedaan antara nasionalis dan Islam," ujarnya.
Anggota DPR dari Dapil I Jawa Tengah ini menambahkan baik nasionalis dan islam harus bahu membahu bekerjasama membangun Indonesia. Tanpa ada kerjasama yang baik antara nasionalis dan islam akan sulit terwujud Indonesia yang bisa bersaing dengan negara lain.
"Sudah saatnya nasionalis dan Islam bekerjasama seperti yang sudah ditunjukkan PDI Perjuangan dan PKB dengan mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK," ungkap pria yang disapa Ari ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto PDIP Ingatkan Pemimpin Jaga Moral dan Etika: Bagian dari Ajaran Agama
Menurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto Isyaratkan PDIP Siap jadi Oposisi: Tugas Patriotik Bela Rakyat
PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaPDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaHasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca Selengkapnya