PDIP Soal Survei Capres: Jangan Ganggu Ganjar Pranowo!
Merdeka.com - Nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di urutan nomor satu survei Capres yang dilakukan Indikator Politik, Minggu (25/10). Namun PDIP meminta, agar Ganjar jangan diganggu dulu.
"Saya melihat Ganjar memang doing ok, gairahnya juga bagus, di sosmed juga, tapi menurut saya, kalau ini mau dikapitalisasi oleh media, ya kasian Ganjar. Jangan diganggu dong Ganjar," tutur Eva dalam diskusi virtual, Minggu (25/10).
Menurut Eva, Ganjar sedang fokus bekerja sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jangan sampai bursa capres 2024 malah jadi menimbulkan efek negatif yang akhirnya menyulitkannya dalam mengayomi masyarakat.
"Dia sedang fokus, kinerja bagus, berprestasi, dia nggak orientasikan ke Pilpres. Dia bekerja sebaik mungkin, sebanyak mungkin untuk mengatasi permasalahan sekarang," jelas dia.
Berdasarkan rekam jejak, Ganjar memang banyak mendapatkan penghargaan khususnya dalam hal pengendalian krisis. Namun apresiasi yang berlebihan dapat berdampak buruk.
"Ini bisa diapresiasi, tapi bahaya menurutku, jadi bahaya. Kinerjanya diganggu dan kasihan rakyat. Jangan dikapitalisasi, itu urusan nanti, masih terlalu panjang," Eva menandaskan.
Hasil Survei Indikator
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait sosok calon presiden yang banyak dipilih selama pandemi virus Corona atau Covid-19. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas.
Berikut hasil survei Indikator terkait Capres Pilihan responden selama Pandemi Covid-19:
Ganjar Pranowo 18,7 persen;Prabowo Subianto 16,8 persenAnies Baswedan 14,4 persenSandiaga Salahuddin Uno 8,8 persenRidwan Kamil 7,6 persenAgus Harimurti Yudhoyono 4,2 persenKhofifah Indar Parawansa 4,0 persenGatot Nurmantyo 1,4 persenMahfud MD 1,3 persenAirlangga Hartarto 1,2 persenPuan Maharani 0,9 persenErick Thohir 0,8 persenTito Karnavian 0,4 persenMuhaimin Iskandar 0,2 persenBudi Gunawan 0,1 persen.
"Di bulan terakhir September, Ganjar naik, Pak Prabowo naik, Anies masih stagnan," kata Burhanuddin.
Survei tersebut dilakukan pada 24 September hingga 30 September 2020 dengan mengandalkan panggilan telepon karena pandemi Covid-19.
Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan 1200 responden yang dipilih secara acak berdasarkan data survei tatap muka langsung sebelumnya pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Adapun margin of error sekitar 12.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo tidak yakin jika surveinya terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca SelengkapnyaCalon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca SelengkapnyaKPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnya