PDIP Soal Revisi Visi Misi Prabowo: Itu Bukti Kepemimpinan yang Ragu-ragu
Merdeka.com - Koalisi Partai Pendukung Prabowo-Sandiaga mengubah visi misi yang disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai revisi itu bukti kubu Prabowo-Sandi tidak konsisten.
"Dalam bahasa rakyat sederhana saja, itu kan tidak konsisten, berubah-ubah seperti itu. itu bahasa rakyat, bukan bahasa kami," ucap Hasto di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/1).
Dia menegaskan, tidak konsistennya Prabowo-Sandiaga sangat jelas terlihat di masa-masa kampanye yang sudah berjalan kurang lebih 4 bulan ini.
"Segala sesuatunya kan pada akhirnya masyarakat yang menilai, baru kampanye berapa bulan saja sudah berkali-kali terjadi ketidakonsistenan. Karena itulah mari kita hijrah bersama. Ini pemilu untuk menampilkan gagasan terbaik yang menyetuh harapan rakyat itu sendiri," ungkapnya.
Dia menuturkan, pihaknya akan mengikuti segala aturan KPU. Itu bentuk komitmen pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini melihat visi-misinya jelas sudah dikumpulkan dan sudah menjadi komitmen bersama.
"Tentu saja kurang pas. Karena perubahan visi-misi di tengah jalan itu menunjukkan kepemimpinan yang selalu berubah-ubah, ikut arus, kepemimpinan yang tidak kokoh dalam prinsip, ragu-ragu. Dan ini yang kami tidak inginkan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca Selengkapnya