PDIP sindir 152 bukan IQ Prabowo, tapi tensi darah
Merdeka.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah sering menyebut calon presiden yang didukung partainya, Prabowo Subianto, adalah orang jenius yang memiliki nilai Intelligence Quotient (IQ) 152. Namun belakangan, setelah debat capres-cawapres perdana berlangsung, Fahri ditantang untuk membuka data soal kejeniusan jagoannya tersebut.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan keraguan publik atas IQ Prabowo itu muncul setelah pada debat tersebut, Prabowo dianggap sering memberikan jawaban yang berbeda dari pertanyaan yang diberikan. Hasto meragukan validitas ucapan Fahri.
"Bocoran yang saya terima, angka 152 itu ternyata bukan IQ, melainkan tensi darah. Jadi korelasinya bukan pada kecerdasan, tetapi pada temperamental," kata Hasto lewat keterangan tertulis, Jumat (13/6).
Hasto menilai, pandangan yang meremehkan Jokowi - JK sebelum debat berlangsung tak lepas dari munculnya logika perang, yakni Prabowo dipersepsikan seorang jenderal besar ahli orasi dan strategi, berhadapan dengan rakyat biasa kelas kampung seperti Jokowi.
"Tim kampanye Prabowo berulang kali menegaskan bahwa Prabowo sangat siap debat dan tidak perlu persiapan khusus. Fakta yang ada, pasangan Prabowo - Hatta benar-benar kalah dan kurang persiapan pada debat yang pertama," kata Hasto yang juga jubir Jokowi - JK ini.
Akibatnya pun, kata Hasto, sangat fatal, yakni debat membalikkan persepsi publik tersebut. Menurut Hasto, kepiawaian Jokowi - JK dalam debat ikut mengatrol elektabilitas pasangan nomor dua tersebut. Bahkan, klaim dia, berbagai serangan hitam tidak mampu menggoyahkan Jokowi - JK.
Karena itulah, Hasto meminta Fahri Hamzah sebaiknya tak perlu membangga-banggakan IQ. "Mau banggakan prestasi saja PKS kesulitan. Menteri Pertanian selama dua periode dari PKS gagal. Terbukti impor pangan makin meroket. Bahkan proyek swasembada daging pun dimanipulasi menjadi swasembada korupsi daging," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaHasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca Selengkapnya"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.
Baca SelengkapnyaFahri hadir dalam acara mengawal suara rakyat di Istora Senayan
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya