PDIP siap kawal Ahok sebagai gubernur DKI
Merdeka.com - Keputusan pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Partai Gerindra bisa berdampak lepasnya dukungan fraksi terbesar kedua di DPRD DKI itu. Padahal, jika sudah dilantik sebagai gubernur DKI, Ahok sangat membutuhkan dukungan tersebut.
Menanggapi hal itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan siap mengawal Ahok sebagai gubernur DKI, sampai masa jabatannya habis pada 2017.
"Saya kita secara konstitusi Pak Ahok kita dukung terus untuk memimpin DKI tugas sampai selesai, karena kan konstitusi begitu setelah Pak Jokowi mundur, kan langsung beliau langsung menjabat sebagai gubernur DKI," kata Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Rabu (10/9).
Tjahjo mengatakan, pihaknya menghargai keputusan politik Ahok yang memilih mundur dari Gerindra.
"Bagi PDI Perjuangan, bagi Ibu Mega, bagi Pak Jokowi, Pak Ahok sudah dianggap bagian warga besar karena selama ini komunikasi Pak Ahok dengan Ibu Mega dan Pak Jokowi mulai awal proses pilkada hingga sekarang sering, saling ketemu saling curhat," kata Tjahjo.
Tidak hanya itu, kata Tjahjo, PDIP pun siap menampung Ahok. "Kami selaku sekjen selalu terbuka, tambah teman kalau istilah Pak Jokowi," kata Tjahjo.
Seperti diberitakan, Ahok serius dengan ucapannya soal pengunduran diri sebagai kader Partai Gerindra. Pilihan Ahok mundur dari partai berlambang burung garuda itu karena merasa punya pandangan berbeda terkait mekanisme pemilihan kepala daerah yang menurutnya lebih baik dipilih langsung oleh rakyat dari pada melalui DPRD.
Sebagai bentuk keseriusannya itu, Ahok hari ini akan mengajukan pengunduran diri sebagai kader Partai Gerindra.
"Makanya saya juga akan menyiapkan surat untuk mengajukan berhenti sebagai kader Partai Gerindra. Saya lagi siapkan hari ini surat pengunduran diri untuk keluar," kata Ahok.
Meski demikian, Ahok menyatakan tak akan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya tidak akan masuk ke PDIP," tegas Ahok.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya