PDIP sebut suara DPD pecah biang kekalahan di pemilihan MPR
Merdeka.com - Pemilihan pimpinan MPR telah selesai dilakukan lewat mekanisme voting. Koalisi Merah Putih berhasil unggul dari Koalisi Indonesia Hebat.
Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan kursi pimpinan MPR, termasuk dengan memasukkan PPP. Namun sayang, hal itu tidak cukup, dan menilai DPD tidak satu suara mendukung paket yang diajukan.
"Upaya maksimal sudah dilakukan dengan menggandeng PPP, itu yang bisa kami lakukan, tapi koalisi Prabowo bisa unggul," ujar Trimedya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/10).
Menurut dia, calon ketua MPR yang mereka usung Oesman Sapta Odang (Oso) sudah menjanjikan dapat 100 suara DPD, akan tetapi nyatanya tidak. Dia melihat hanya sekitar 65 anggota DPD yang mendukung paket A.
"Pak Oso bilang 100 suara, tapi prediksi kita paling sekitar 65. Mungkin dia sudah maksimal tapi ternyata DPD tetap begitu, ini sebuah pertandingan," terang dia.
Trimedya mengatakan, suara DPD pecah dan tidak satu suara karena banyak anggota senator yang berasal dari partai politik. Mereka, kata dia, lebih memilih bekas partainya ketimbang pilih Oesman Sapta sebagai perwakilan DPD menjadi ketua MPR.
"Iya tapi dia kan menginginkan sebagai ketua DPD inginnya sebagai ketua tapi mungkin ada DPD asal dari partai politik pengusung paket B mereka tidak perlu ketua MPR dari DPD yang penting paket diusung partai sebelumnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam pemilihan ketua MPR dilakukan secara voting dengan dua pilihan, Paket A dengan calon pimpinan Oesman Sapta Odang dan Paket B dengan calon Zulkifli Hasan. Setelah melalui seluruh tahapan didapatlah hasil perhitungan, Paket A dengan 330 suara dan Paket B dengan 347 suara, serta ada juga satu suara abstain.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaDPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaDiketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca Selengkapnya