PDIP, NasDem dan Hanura lobi Jokowi agar tolak dana aspirasi
Merdeka.com - Fraksi NasDem, Hanura dan PDIP telah menolak Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi. Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani menyatakan, tiga fraksi tersebut sedang berupaya melobi Presiden Joko Widodo untuk ikut menolak dana aspirasi.
"Tadi malam kita sudah lobi ke pemerintah untuk menolak itu," kata Miryam saat dihubungi, Rabu (24/6).
Miryam mengatakan, lobi yang dilancarkan fraksinya dan dua fraksi lainnya itu dilakukan saat acara buka bersama di rumah dinas Ketua DPR semalam. Dia menyebut Jokowi menanggapi secara hangat lobi tersebut dan mengatakan akan mempertimbangkan untuk menolak dana aspirasi Rp 11,2 triliun itu.
"Tadi malam dengan Presiden, di buka bersama dengan Ketua DPR. Tanggapannya positif. Jawabannya, dipertimbangkan," katanya.
Anggota Komisi V DPR ini mengatakan, apabila lobi yang digencarkan itu tidak berhasil sehingga dana aspirasi tetap dilanjutkan, maka ketiga fraksi yang menolak dana aspirasi akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau tetap jalan juga, jalan keluarnya adalah MK, judicial review," tegasnya.
Miryam mempermasalahkan apabila dana aspirasi tetap dilanjutkan dipastikan akan terjadi ketidaksinambungan dalam pembangunan daerah. Yang di mana tentunya anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan di Pulau Jawa lebih banyak dibandingkan yang berasal dari Pulau lain.
"Kalau ini dipaksa, ketimpangan pembangunan infrastruktur akan jelas sekali. Kalau ini dijalankan lebih fokus pada percepatan di Jawa. Kasihan yang di Papua, Maluku, Sulawesi," tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSerang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya