PDIP minta SBY beri sanksi ketua Demokrat yang walkout saat Jokowi pidato
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyayangkan ada kader Demokrat yang meninggalkan ruangan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato politik di Rapimnas Demokrat, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3) lalu. Dengan alasan kecewa atas kepemimpinan Jokowi, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memilih walkout.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menilai, Ferdinand harus diberikan sanksi oleh Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebab, kehadiran Jokowi atas undangan AHY yang datang ke Istana.
"Harus dikasihani, karena bisa diberi sanksi oleh Pak SBY atau Pak AHY," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).
Hendrawan mengingatkan, SBY pernah meminta para kader Demokrat harus disiplin. Sehingga dia melihat, manuver yang dilakukan Ferdinand ini justru bukti ketidakdisiplinan kader Demokrat.
"Pak SBY sendiri yang meminta kader disiplin. Ditanyakan saja kepada teman-teman Demokrat, apa ini masuk kategori ketidakdisiplinan yang dimaksud. Kalau masuk, ini ujian pertamanya. Kecuali bila terbukti yang bersangkutan sakit perut," kata Wakil ketua Fraksi PDIP di DPR ini.
Hendrawan memahami bahwa aksi mantan relawan Jokowi di Bara JP itu bukan persoalan PDIP. Tapi dia menganggap, apa yang telah dilakukan oleh Ferdinand bentuk pelecehan terhadap acara Rapimnas Demokrat itu sendiri.
"Tindakan tersebut adalah pelecehan terhadap acara yang disusun panitia, bentuk ketidaksetujuan dengan AHY yang mengundang Presiden, dan tamparan untuk SBY yang juga pernah menjadi Presiden," terang Hendrawan.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada Sabtu (10/3) lalu. Rupanya, pada saat Jokowi memberikan pidatonya di depan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ada kader partai yang memilih keluar ruangan alias 'walkout'.
Dia adalah Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand pun kaget, aksi walkout ini akhirnya diketahui oleh media massa.
"Inilah bentuk protes saya. Dan itu protes terbaik menurut saya daripada saya acungkan kartu kuning atau kartu merah. Kan tidak elok. Saya keluar dengan diam dan tidak teriak-teriak. Saya pun kaget kebapa hal ini harus ramai," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).
Ferdinand pun memberikan alasan kenapa pilih keluar ruangan saat Jokowi pidato. Menurut dia, ada sejumlah hal yang membuatnya kecewa dengan kepemimpinan Jokowi.
"Saya memilih keluar ketika Pak Jokowi akan menyampaikan pidato adalah sebagai bentuk ekspresi kekecewaan saya atas banyak janji yang tidak terealisasi. Salah satunya terkait utang luar negeri," kata Ferdinand yang juga mantan relawan Jokowi, Bara JP pada Pilpres 2014 lalu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaPolitik Zig Zag Demokrat: Jadi Penyeimbang, Mesra dengan Anies, Dukung Prabowo, Gabung Kabinet Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya