PDIP keok oleh 2 jenderal purnawirawan TNI di Pilgub Sumatera
Merdeka.com - Partai penguasa PDI Perjuangan keok di dua provinsi dalam ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, di Sumatera Utara dan Riau. Menariknya, jago-jago PDIP itu kalah oleh dua mantan jenderal TNI.
Di Sumatera Utara misalnya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung PDIP dan PPP kalah oleh pasangan Letjen TNI (Purn) Edy Ramahayadi-Musa Rajekshah yang didukung Gerindra, NasDem, PAN, PKS, Golkar, Demokrat, PKB, Hanura.
Sedangkan di Riau, pasangan Syamsuar-Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution juga unggul di Pilgub versi Lembaga Survey PolMark dan hasil Real Count KPU. Syamsuar-Edy Nasution nomor urut 1 yang diusung partai NasDem, PAN dan PKS.
Syam-Edy melawan 3 pasangan calon lainnya, yakni paslon Lukman Edy-Hardianto nomor urut 2 diusung partai PKB dan Gerindra.
Lalu Firdaus-Rusli nomor urut 3 dari partai Demokrat dan PPP, serta yang terakhir Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno nomor urut 4 diusung partai Golkar, PDIP dan Hanura sekaligus sebagai petahana.
Edy Natar Nasution mengundurkan diri dari anggota TNI AD, saat menjabat sebagai Komandan Korem 031 Wirabima Riau atau pimpinan tertinggi TNI AD di Riau.
Edy ikut bertarung sebagai Wakil Gubernur Riau berpasangan dengan Syamsuar (Bupati Siak).
Hasil pengitungan cepat (quick count) lembaga survei Polmark Indonesia menempatkan pasangan Syamsuar Edy sebagai pemenang. Pasangan teman satu alumni sekolah ini mengalahkan tiga pasangan lain. Mereka memperoleh 38.17 persen. Pasangan petahana (Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno memperoleh 24,35 persen.
Kedua jendral purnawirawan TNI AD tersebut moncer di Pilkada Gubernur di Pulau Sumatera.
Pengamat politik Saiman Pakpahan mengatakan, kemenangan dua jendral purnawiran tidak terlepas dari sosok mereka yang dikenal baik bagi warga. Karir keduanya di militer yang cemerlang semakin menambah elektabilitas mereka.
"Edy Ramayadi dan Pak Edy Nasution sama-sama dipercaya untuk memimpin Sumut dan Riau. Ini adalah pilihan rakyat. Nama Pak Edy Ramayadi cukup terkenal warga selama berkarir di TNI," kata Saiman kepada merdeka.com, Kamis (28/6).
Menurut Saiman, selain jabatan Edy Ramayadi di PSSI ikut mendongkrak namanya. Kalau di Pilkada Sumut, kemenangan Edy Ramayadi karena warganya merasa melawan pihak lain memimpin daerahnya.
"Sedangkan Edy Nasution, warga kenal dengan dia karena pernah menjabat komandan Korem di Pekanbaru, dan dia juga putra daerah Riau," kata dosen Fisipol Universitas Riau ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Dianugerahi Jenderal Bintang 4, Prabowo Syukuran dan Sungkem ke Sukartini Djojohadikusumo
Penyerahan pangkat istimewa digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Penyerahan pangkat ini dilakukan dalam Rapim TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Gugat Kecurangan Pemilu 2024 ke PTUN, Begini Reaksi Kubu Prabowo
PDIP menggugat Keputusan KPU RI No. 360 Tahun 2024 tentang Hasil Pilpres 2024 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca Selengkapnya