PDIP: Jika presiden, apa Prabowo bisa lepas dari Gerindra?
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengakui, hampir seluruh presiden tidak lepas dari intervensi partai. Atas alasan itu, dia pun mempertanyakan kemampuan politik Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) Prabowo Subianto .
Dalam pernyataannya selama kampanye Gerindra , Prabowo berkali-kali menyindir Joko Wiudodo ( Jokowi ) sebagai calon presiden (capres) boneka. Menanggapi itu, Basarah menyebut partai politik bukan lembaga promosi. Di mana setelah capres yang diusung terpilih, partai pun bisa ditinggalkan begitu saja.
"Parpol bukanlah lembaga event organizer, atau lembaga konsultan politik yang hanya bertugas mengorbitkan seseorang menjadi pejabat publik, lalu setelah itu boleh ditinggalkan," ujar Basarah dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat (4/4).
Oleh sebab itu, dia mempertanyakan tudingan Prabowo dan Fadli Zon jika Jokowi presiden sarat dengan intervensi, yang mereka analogikan sebagai boneka. Apalagi, perihal boneka ini juga diamini Wasekjen PKS Fahri Hamzah.
Dia yakin jika Prabowo menjadi presiden juga tidak akan bisa lepas dari aturan partai. Begitu juga halnya dengan Fahri Hamzah yang seluruh tindak-tanduknya harus sesuai dengan aturan partai.
"Sekarang saya mau bertanya, apakah Prabowo dan Fadli Zon tidak terikat dalam peraturan Partai Gerindra , apakah Fahri Hamzah juga tidak terikat dengan aturan-aturan yang terdapat di PKS," tegas dia.
Dengan pola pikir capres boneka dan menyebut Jokowi tidak merdeka, Basarah pun balik menuding bahwa Prabowo, Fadli Zon dan Fahri Hamzah beranggapan bahwa partainya seperti sebuah perusahaan. Sehingga, bisa diatur sesuai kemauan pemiliknya.
"Ataukah karena mereka menganggap parpol tersebut sama seperti perseroan terbatas yang maksud dan tujuan organisasi tergantung pemiliknya saja," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaWiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca Selengkapnya