PDIP jajaki koalisi dengan Demokrat di Pemilu 2014
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan perolehan suara 20 persen di Pemilihan Legislatif 2014. Jika target melenceng, PDIP tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan parpol lain, termasuk Partai Demokrat.
"Semua kemungkinan bisa terjadi. Siapa yang mendapatkan kepercayaan lebih. Kami kan berupaya untuk menang pemilu dulu," kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon saat dihubungi wartawan, Rabu (29/5).
Menurut Effendi, bukan perkara baru bila PDIP koalisi dengan Demokrat. Sebelumnya, PDIP juga pernah berkoalisi dengan pemerintah.
"Ketika kami berdiri dalam oposisi, ini dinamika politik. Kami berupaya memenangi pemilu," lanjutnya.
Effendi mengaku sering berkomunikasi dengan kader partai lain. Meski baru bersifat informal, namun komunikasi sudah intens membahas koalisi.
"Sering komunikasi informal, mencoba untuk meramu koalisi dan mencari tahu interaksi kawan-kawan partai lain. Semua kami ajak komunikasi," terang Effendi.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaKebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnya