PDIP ingatkan kader soal pragmatisme dan transaksional politik
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan, para kader bahwa partai tidak hanya bangga oleh identitas sejarah sebagai partai yang terus menerus memperjuangkan ide, gagasan, pemikiran, dan cita-cita Bung Karno. Namun juga, PDIP terus membumikan ajaran Bung Karno.
"Perjuangan politik Bung Karno adalah mewujudkan gambaran Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian, melalui bangunan kebudayaan Indonesia yang dicirikan oleh gotong royong dan musyawarah mufakat," kata Hasto saat memberikan pengarahan pada acara bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dari PDI Perjuangan se-Jawa Timur di Batu, Jawa Timur, Minggu (31/7).
Hasto juga mengingatkan perjuangan itu tidaklah mudah. Politik devide et impera yang terus bekerja, dan posisi Indonesia yang kaya dan strategis menjadikan Indonesia sebagai rebutan kepentingan asing.
"Di dalam negeri gejalanya juga mengkhawatirkan, pragmatisme politik menggejala dan kekuasaan hanya dilihat sebagai transaksi kepentingan. Pragmatisme politik ini harus dicegah. PDIP harus betul-betul mempraktikkan politik ideologis-substansial, yang tolak ukurnya adalah dukungan rakyat melalui kerja kongkret di lapangan," bebernya.
Atas berbagai tantangan yang dihadapi PDIP, termasuk bagaimana mendorong peningkatan efektivitas dukungan dan kinerja pemerintahan, dan pada saat bersamaan PDIP harus terus memperbaiki diri, maka Hasto meminta agar setiap anggota PDIP tidak boleh cepat berpuas diri.
Hasto juga mengingatkan para anggota legislatif merupakan representasi wajah partai. Sehingga diharapkan mereka mampu menampilkan wajah partai di tengah masyarakat.
Dia berpesan agar berpolitik dengan penuh semangat, penuh kreativitas, dan kegembiraan politik untuk rakyat. Salah satunya dengan mendengarkan musik yang sarat pesan kebangsaan dan nasionalisme.
Pada akhir sambutannya, Hasto mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan lagu Gebyar-gebyar karya Gombloh dan lagu Nusantara yang dipopulerkan band legendaris Koes Plus. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara membangun semangat sebagai cerminan kegembiraan politik dalam perjuangan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaRatusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca Selengkapnya