PDIP Dukung Jokowi Libatkan Gerindra Masuk Lingkaran Koalisi
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, pihaknya mendukung apapun keputusan Presiden Joko Widodo untuk menarik Gerindra ke dalam koalisi pendukung pemerintahan. Basarah mengungkit alasan PDI Perjuangan mendukung perubahan UU MD3 untuk mengakomodir sepuluh fraksi masuk pimpinan MPR. Dengan logika yang sama, alasan PDIP mendukung Gerindra masuk koalisi demi kepentingan bangsa dan pemantapan ideologi Pancasila.
"Karena itu PDIP mempersilakan apapun keputusan pak Jokowi, untuk menyusun kabinet yang akan dipimpinnya masuk di antaranya melibatkan partai di luar koalisi Indonesia kerja itu adalah wewenang prerogatif presiden," ujar Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Kesamaan sejarah dan ideologi Gerindra dan PDI Perjuangan diakui Basarah mengapa Gerindra mudah diterima koalisi. Mega dan Prabowo pernah menjadi pasangan calon presiden pada Pemilu 2009.
"Saya kira dalam konteks semacam itu ketika pak Jokowi mempertimbangkan kekuatan Gerindra akan memperkuat kekuatan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin terutama menjadikan Pancasila sebagai living ideology yang bekerja di masyarakat kita, saya kira kita memberikan apresiasi terhadap keputusan politik itu," kata Basarah.
Namun, Basarah mengatakan, PDIP tidak dalam posisi mendorong atau menolak. PDIP menyerahkan keputusan Gerindra bergabung atau tidak, kepada Presiden Joko Widodo yang memiliki hak prerogatif.
"Tapi sekali lagi kami tidak dalam posisi mendorong atau menolak karena hal tersebut sepenuhnya wewenang hak prerogatif Presiden Joko Widodo," kata Basarah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnya