PDIP: Demokrat bijak jika komunikasi setelah konvensi selesai
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menanggapi positif upaya membangun komunikasi antarpimpinan partai, seperti wacana Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Megawati Soekarnoputri terkait penjajakan koalisi Pilres 2014. Namun demikian, komunikasi tersebut hendaknya dilakukan setelah Konvensi Capres Partai Demokrat selesai.
"Tentu saja sangat bijak ketika komunikasi terkait dengan pilpres tersebut berlangsung setelah konvensi dinyatakan selesai sehingga PDI Perjuangan memahami posisi politik Partai Demokrat ," kata Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto lewat keterangan tertulis, Sabtu (26/4).
Hasto mengatakan, komunikasi antar-PDIP dan Demokrat selama ini di DPR juga berjalan baik dalam situasi yang saling menghormati posisi politik masing-masing. Dalam beberapa agenda strategis untuk kepentingan bangsa dan negara, ujar Hasto, dialog yang sudah terjalin sangat konstruktif.
Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Pembajakan Virginblue | Penganiayaan Taruna STIP
"Misal terkait dengan bagaimana memperkuat postur TNI ke depan agar menjadi kekuatan pertahanan yang efektif di dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia," ujarnya.
Karena itulah, lanjut Hasto, dalam penetapan Panglima TNI misalnya, PDIP selalu menghormati hak prerogatif Presiden di dalam mengusulkan Panglima TNI. "Dengan demikian tidak ada persoalan terkait dengan komunikasi ke dua partai," ujarnya.
Seperti diberitakan, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik menyatakan, pelaksanaan konvensi calon presiden tetap dilanjutkan seperti yang sudah direncanakan. Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun sudah meminta panitia konvensi untuk menggelar debat final dengan mempertemukan 11 peserta.
"Kami memutuskan konvensi berlanjut, artinya akan segera ada debat terakhir (untuk) 11 peserta itu. Setelah itu dilakukan survei terakhir, sehingga didapat nanti angka-angka beliau-beliau itu, yang 11 calon-calon dari PD, yang ikut konvensi," ujar Jero usai menghadiri rapat terbatas biofuel di Kantor Wakil Presiden, Jl Veteran III, Jakarta, Rabu (16/4).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaRespons Hasto soal Peluang Megawati dan Prabowo Bertemu
PDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaHasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto Isyaratkan PDIP Siap jadi Oposisi: Tugas Patriotik Bela Rakyat
PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaHasto soal Kesiapan PDIP Jadi Oposisi: Tunggu Hasil Penghitungan KPU
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca Selengkapnya