PDIP cium gelagat Babinsa bakal intervensi pemilih di pilpres
Merdeka.com - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku mendapat informasi ada pergerakan yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan kepala daerah untuk persiapan pilpres. Eva menduga upaya yang disinyalir sebagai bentuk intervensi tersebut terjadi di Jawa Barat.
"Di Jawa Barat ada Babinsa rapat tiba-tiba, dan tadi malam ada pelatihan TNI di Banyuwangi untuk pelatihan anti terorisme. Ya pasti koordinasilah, ini harus di kroscek sih," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/7).
Dia melihat gelagat keanehan ini untuk persiapan pilpres dalam rangka mengintervensi pemilih. Eva mengatakan, kecurigaan serupa juga terjadi di wilayah Jawa Tengah.
"Ya menduganya sih persiapan untuk intervensilah, karena kita juga punya indikasi kemarin di Gunung Kidul di Wonogiri dan di Jawa Tengah, dan itu Babinsa aktif banget," imbuhnya.
Eva menuding sejumlah kepala daerah mengumpulkan elemen untuk persiapan pemilu. Instruksinya hanya satu, kata dia, memilih Prabowo - Hatta di pilpres.
"Indikasi kecurangan itu sudah sekarang gimana kepala daerah mengumpulkan semua elemen atas nama persiapan pemilu tapi di dalamnya ternyata ada pengarahan untuk nomor satu itu di Jawa Barat, dan Jawa Tengah, dan saya ada laporannya dan saya simpan," jelas timses Jokowi - JK ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya