Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP buka peluang dua parpol gabung dukung pemerintahan Jokowi

PDIP buka peluang dua parpol gabung dukung pemerintahan Jokowi Jokowi-JK bertemu Megawati. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan masih membuka diri untuk partai politik yang akan bergabung mendukung Jokowi - JK di pemerintahan. Namun, PDIP membatasi jumlah partai yang akan bergabung tersebut.

"Saya kira Pak Jokowi (Joko Widodo) membuka diri, kami sadar posisi kami belum 50 persen plus 1. Wajar kalau Pak Jokowi menerima satu atau dua partai bergabung," kata Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).

Tjahjo mengatakan, PDIP terus berkomunikasi dengan presiden terpilih Jokowi untuk peluang menarik partai politik (parpol) baru dalam koalisi. Namun, PDIP akan tetap menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan sengketa pilpres 2014 terlebih dulu.

"PDI Perjuangan dalam konteks itu (menarik parpol baru) terus berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Sambil semua menunggu setelah keputusan tanggal 21 Agustus oleh MK," terang dia.

Masih menurutnya, mengenai calon menteri dalam kabinet Jokowi - JK sepenuhnya hak presiden terpilih Jokowi. Hal tersebut terkait kecocokan dalam pemerintahan ke depan.

"Kita sudah serahkan sepenuhnya itu hak capres terpilih (Jokowi). Apakah itu cocok atau tidak setelah nanti," pungkas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Bocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran
Bocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran

Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya