Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Berikan Penghormatan Kepada Sabam Sirait

PDIP Berikan Penghormatan Kepada Sabam Sirait Ulang tahun Sabam Sirait. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya senior dan pendiri partai Sabam Sirait. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP akan memberi penghormatan kepada Sabam melalui protokol partai.

"Pagi ini saya melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa yang mendalam, dan dengan mengingat jasa-jasa Pak Sabam Sirait yang dikenal sebagai deklarator Partai ketika fusi Partai dilakukan pada tahun 1973 menjadi PDI, maka Partai memberi penghormatan pada Almarhum Bapak Sabam Sirait melalui protokol Partai," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (30/9).

Dia mengungkapkan, Sabam merupakan politikus senior yang memiliki pengalaman panjang dalam mengabdi pada bangsa dan negara. Atas jasanya yang besar, seluruh anggota dan kader PDIP memberikan penghormatan terbaik dan memberikan doa.

"Almarhum dalam sejarah pengabdian di PDI tercatat menjadi Sekjen PDI dari tahun 1973 hingga 1986. Pak Sabam Sirait memiliki pengalaman yang sangat panjang sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan pada tahun 1998-2008. Atas jasa-jasanya yang begitu besar, maka seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik dan mendoakan semoga dilancarkannya jalannya dan mendapat tempat terbaik di Surga," ujarnya

"Selamat jalan Pak Sabam Sirait, buku yang mengungkapkan pengalaman Pak Sabam dengan menegaskan bahwa pada dasarnya politik itu suci akan terus menjadi pegangan guna memperkuat gerak PDI Perjuangan di dalam membangun peradaban bagi Indonesia Raya," pungkas Hasto.

Untuk diketahui, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sabam Sirait meninggal dunia di RS Siloam Karawaci, Tangerang pada Rabu (29/9). Pendiri PDI Perjuangan itu meninggal pada usia 85 tahun.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga: Bapak SABAM SIRAIT (Ompung Marsahala Doli) di usia 85 tahun, Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci," demikian dikutip dari keterangan pihak keluarga pada Kamis (30/9).

Politisi kelahiran Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatra Utara, 13 Oktober 1936 itu merupakan penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama.

Pada Pemilu 2019 lalu, Sabam maju sebagai calon anggota DPD RI mewakili DKI Jakarta. Dengan meraup suara 626.618 duduk di peringkat dua mengantarkannya ke Senayan.

Pada periode 2014-2019, Sabam juga merupakan senator melalui pergantian antar waktu (PAW) menggantikan AM Fatwa yang meninggal dunia.

Jejak politik Sabam sudah sangat panjang. Ia memulai politik praktis dengan menjadi pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) pada tahun 1963-1967.

Sabam juga terlibat deklarasi pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973. Tercatat menjadi Sekjen PDI tiga periode pada 1973-1976, 1976-1981 dan 1981-1986.

Kemudian pada September 1998 Sabam ikut mendirikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Serta pada tahun 1998-2008 menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.

Sabam berkarir menjadi wakil rakyat sejak lama. Ia pernah menjadi Anggota DPR Gotong Royong pada periode 1967-1973, anggota DPR 1973-1982. Serta anggota DPR RI 1992-2009.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai

Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Maruarar Sirait Ungkap Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP
Maruarar Sirait Ungkap Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP

Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Selengkapnya
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna

NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.

Baca Selengkapnya
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi
Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi

Maruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah tapi Tidak Boleh Berbohong
PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah tapi Tidak Boleh Berbohong

PDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya