Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Ancam Ambil Alih Ketua MPR

PDIP Ancam Ambil Alih Ketua MPR PDIP terima kunjungan KIP. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Berebut posisi ketua MPR belum menemukan jalan keluar. Golkar, Gerindra, PKB, berminat pada posisi yang kini dijabat oleh Zulkifli Hasan tersebut. Bahkan, PDIP sebagai parpol pemenang mengancam akan mengambil alih posisi tersebut.

PDIP menilai, posisi Ketua MPR penting. Mengingat, agenda strategis, yaitu amandemen terbatas UUD 45 untuk hadirkan kembali GBHN sebagaimana yang sekarang telah ditetapkan terbentuknya panitia ad hoc, harus segera terlaksana.

"Oleh karena itu diharapkan akan dilanjutkan pada periode yang akan datang. Sehingga kita mengharapkan pimpinan MPR yang akan datang adalah orang-orang yang memiliki komitmen untuk melanjutkan agenda sekarang ini melaksanakan amandemen UUD 45. Jadi, sikap dan kepentingan PDI Perjuangan itu pada agenda strategis MPR," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, di Jakarta, Jumat (2/7).

Karenanya, masih kata dia, pihaknya nanti jika sudah berkumpul dengan para parpol lainnya akan mengusulkan proposal amandemen terbatas dilanjutkan pada periode mendatang.

"Sebagai satu syarat untuk dilaksanakannya koalisi menyusun pimpinan MPR. Jadi, syarat agenda strategis MPR akan diusulkan oleh PDIP pada pembicaraan mengenai kesepakatan menyusun pimpinan MPR itu, sehingga yang terpenting adalah kesepakatan mengenai agenda amandemen terbatas itu," jelas Basarah.

Jika itu tidak moncer, atau tidak mendapatkan perhatian. Maka pihaknya akan mengambil alih.

"Seandainya usulan itu kurang mendapatkan respon positif dari parpol, tidak menutup kemungkinan PDIP akan mengusulkan sendiri kadernya menjadi calon ketua MPR, karena memang tidak ada norma hukum yang melarang PDIP untuk menjadi ketua MPR," ungkap Basarah.

Saat ditanyakan apakah dirinya yang akan menjadi Ketua MPR selanjutnya? Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau menyangkut siapa yang ditugaskan sebagai pimpinan MPR dari PDIP berlaku kaidah hak prerogatif ketua umum PDIP. Baik di kabinet maupun MPR, DPR, kader yang ditugaskan menjadi prerogatif Ibu Megawati Soekarnoputri. Sehingga saya belum pada posisi menyampaikan komentar lebih lanjut karena belum ada arahan dari Bu Mega," tukasnya.

Dia pun berkilah, saat disebut Golkar akan mendapatkan prioritas jabatan Ketua MPR tersebut.

"Pimpinan MPR bukan dengan cara mengadu kekuatan. Tapi, dengan cara musyawarah dan juga menyepakati agenda strategis apa. Saya kira Golkar, kemudian PKB, atau parpol koalisi lainnya. Harapan kami tentu dapat bersepakat tentang kita bertemu dengan dalam tingkat visi-misi agenda strategis MPR. Setelah bertemu, baru kita bicara mengenai komposisi siapa orang-orang yang duduk di pimpinan MPR," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir

apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.

Baca Selengkapnya