Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PD: Siapa bilang Maftuh Basyuni tak punya pengalaman politik?

PD: Siapa bilang Maftuh Basyuni tak punya pengalaman politik? Maftuh Basyuni dan Presiden SBY. ©Reuters

Merdeka.com - Partai Demokrat akhirnya memilih mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni sebagai Ketua Komite Konvensi Capres Demokrat. Meski berlatar belakang diplomat dan akademisi, Maftuh dirasa juga memiliki pengalaman politik yang mumpuni.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menampik Maftuh tak memiliki pengalaman politik. Menurut dia, sebagai mantan menteri, tentu jebolan Universitas Islam Madinah, Arab Saudi ini berpengalaman dalam bidang politik.

"Siapa bilang mantan menteri enggak punya pengalaman politik, iya dong punya pengalaman, cuma dia kan independen tidak kiri ke kana," jelas Max saat dihubungi, Selasa (30/7).

Max menilai wajar, jika jabatan Maftuh sebagai ketua komite mendapat kritik dari publik. Namun, lanjut dia, sebagai ketua komite tidak juga mesti memiliki pengalaman politik.

"Sesuatu yang wajar kalau setiap tokoh mau dikritisi, sah-sah saja, kalau didasarkan ketua komite harus punya pengalaman politik kan tidak juga," imbuhnya.

Anggota Komisi I DPR ini menjelaskan, penunjukan mantan menteri kabinet Indonesia bersatu jilid satu ini karena dinilai memiliki kredibilitas dan independensi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pertimbangan lain, kata dia, Maftuh dipilih karena pernah menjadi anak buah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Mungkin ada pertimbangan lain, karena pernah menjadi bawahannya beliau (SBY). Tapi yang kita lihat dari kasat mata, punya kredibilitas, punya visi dan golongan yang sangat independen," tegas dia.

Jika menengok ke belakang, Maftuh sama sekali tidak pernah terlibat politik praktis. Sepanjang kariernya, ia lebih banyak sebagai diplomat.

Sebelum menjadi Menteri Agama era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Maftuh pernah menjadi Sekretaris Pribadi Duta Besar Indonesia di Jeddah. Maftuh juga pernah menjadi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan saat Soeharto memimpin. Kemudian, ia juga menjabat Sekretaris Negara pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) periode 2004-2009, dia banyak aktif dan mengurusi umat di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, dan sesekali menengok pondok pesantrennya di Desa Cigelis, Pandeglang, Banten.

Pada 2011, Maftuh kembali mendapat kepercayaan dari SBY. Dia menjadi Ketua Satuan Tugas Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (Satgas TKI). SBY pun telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) pembentukan Satgas TKI pada Juli 2011.

Lama tak terdengar kiprahnya, kini Maftuh kembali diajak SBY. Kali ini bukan tugas negara, tapi tugas dari Partai Demokrat. Ia ditunjuk sebagai ketua komite konvensi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kilas Balik Sri Mulyani, Pernah Mundur dari Menteri Keuangan di Era Presiden SBY

Kilas Balik Sri Mulyani, Pernah Mundur dari Menteri Keuangan di Era Presiden SBY

Faisal Basri menyebut, tekanan politik menjadi alasan utama Sri Mulyani untuk mundur dari Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya
Megawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya

Megawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya

Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Barisan Anak Politikus Lolos Masuk Senayan, Ibas Peroleh Suara Tertinggi Rasyid Rajasa Nomor Urut 1

Barisan Anak Politikus Lolos Masuk Senayan, Ibas Peroleh Suara Tertinggi Rasyid Rajasa Nomor Urut 1

Mulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.

Baca Selengkapnya
Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana

Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana

"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.

Baca Selengkapnya
Hormati Putusan Mahfud Mengundurkan Diri Sebagai Menko Polhukam, Anies: Etika Harus Dijunjung Tinggi

Hormati Putusan Mahfud Mengundurkan Diri Sebagai Menko Polhukam, Anies: Etika Harus Dijunjung Tinggi

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, menghormati keputusan yang telah diambilnya itu.

Baca Selengkapnya