Partai koalisi kawal rencana kenaikan harga BBM
Merdeka.com - Pemerintah optimistis kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang rencananya akan diterapkan terhitung mulai April, mendapatkan dukungan penuh dari partai koalisi meskipun Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi PKS menyatakan penolakannya.
"Saya yakin akan mulus. Nanti, akan sampai kepada suatu kesamaan pandangan soal-soal ini, karena memang hampir semua personalitasnya begitu. Jadi, saya tidak melihat ada suatu perbedaan yang panjang di kalangan koalisi," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Negara, Rabu (14/3).
Namun, Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini masih enggan menyebutkan seberapa besar dukungan partai-partai koalisi pemerintah. Dia mengatakan, besaran dukungan akan terlihat dalam pembahasan di gedung DPR. Meski demikian, pihaknya tidak menutup mata dengan adanya perbedaan pandangan.
"Lebih kepada misalkan, bagaimana cara untuk memberikan perlindungan kepada yang terdampak bagaimana cara kita menjaga inflasi, lebih kepada itu. Apa ini perlu kita lakukan penyesuaian, semua mengatakan untuk menyehatkan dan menyelamatkan perekonomian nasional kita untuk suatu keadaan di mana harga-harga minyak dunia tidak menentu," ujar Hatta.
Pembahasan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi telah rampung dibahas di Komisi VII dan Komisi XI. Selanjutnya, kebijakan ini akan diajukan ke Badan Anggaran DPR untuk pengambilan keputusan. "Tampaknya Komisi VII sudah selesai pembahasan bersama dengan menteri tadi malam. Dengan Komisi XI juga (selesai). Besok bahas di banggar," pungkasnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca Selengkapnya