Partai Berkarya serukan #2019GantiDPR
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menyerukan tagar #2019GantiDPR diviralkan. Gerakan itu akan dipakai Partai Berkarya untuk mendongkrak suara di Pemilu 2019.
"Rakyat yang menilai (DPR sekarang seperti apa), hak kami memviralkan yang menurut kami penting untuk meningkatkan elektoral kami," katanya, Minggu (30/9).
Dia mengatakan, partai baru seperti Berkarya belum memiliki hak untuk mengusung Presiden. Yang bisa dilakukan sekarang ini mengambil alih kepemimpinan di Parlemen.
"Kalau diberi mandat, amanat rakyat InsyaAllah kami siap mengambil oper kepemimpinan di parlemen. Kan kami belum berhak untuk mengusung presiden. Hak kami mendukung calon presiden yang sudah ada, kami memilih Prabowo-Sandi," ujarnya.
Priyo menargetkan, 57-80 kursi DPR dapat diraih di Pemilu nanti. Makanya, Partai Berkarya akan fokus memviralkan 2019 Ganti DPR dibandingkan 2019 Ganti Presiden.
"Kami akan total football. Tapi konsentrasi utama menyebarkan tagar 2019 ganti DPR, bonusnya 2019 ganti presiden, yaitu mengusung Prabowo-Sandi jadi presiden,"tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca Selengkapnya