Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantang menyerah, Anas terus bermanuver

Pantang menyerah, Anas terus bermanuver anas diperiksa kpk. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anas Urbaningrum dikenal sebagai seorang politikus muda ulung. Sejak mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin berkicau soal keterlibatannya di kasus Hambalang, Anas kerap mengeluarkan jurus andalannya untuk menangkis tudingan itu.

Anas bahkan hampir dua tahun bertahan dari badai yang menerjangnya di Demokrat. Tak hanya itu, status Anas di KPK dalam kasus Hambalang juga terkesan aman saat itu. Padahal Nazaruddin terus berkicau menyebut namanya dalam kasus Hambalang.

Namun, anjloknya elektabilitas Partai Demokrat mengakibatkan panasnya tensi politik di internal partai berwarna biru itu. Gejolak internal yang meminta Anas untuk mundur tak tertahan lagi.

Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan kala itu mengirimkan sinyal perang terbuka kepada Anas dengan melucuti kewenangan Anas sebagai ketua umum.

Namun, Anas tetap tak bergeming. Anas tetap kukuh dan tak mau mundur dari posisi ketua umum. Melalui sejumlah loyalisnya, Anas kerap melakukan perlawanan kepada kubu SBY yang memintanya mundur.

Tak hanya itu, Anas juga kerap menyindir kubu SBY yang memintanya mundur dari posisi ketua umum melalui status BlackBerry Messenger. Salah satunya adalah status 'politik para sengkuni'.

Ditetapkannya Anas menjadi tersangka oleh KPK, tak membuat mantan ketua umum PB HMI itu menciut. Saat itu Anas bahkan sempat mengubah status BBM dengan 'Nabok Nyilih Tangan (memukul meminjam tangan)'.

Meski akhirnya Anas mundur dari posisi ketua umum Partai Demokrat, dalam pidato pengunduran dirinya, Anas justru menabuh genderang perang kepada SBY.

Saat itu Anas menyatakan penetapan status tersangka dan pengunduran dirinya bukanlah sebuah akhir, melainkan sebuah awalan. Anas menyatakan akan membuka halaman-halaman baru.

Banyak kalangan menilai Anas akan membuka aib-aib partai yang pernah dibesarkannya itu. Benar saja, selang berapa lama, kasus Century kembali menyeruak ke publik. Tak hanya itu, nama putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga sempat menjadi pemberitaan media karena diduga terlibat dalam kasus Hambalang.

Kini, kursi ketua umum Partai Demokrat mengalami kekosongan. Rencana pemilihan ketua umum yang baru dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pun digulirkan. Di tengah ramainya rencana KLB Demokrat, Anas justru berkicau soal pantang menyerah.

"Tuips, mudah menyerah adalah jalan terdekat menuju kekalahan. Salam Remontada," tulis Anas dalam akun twitternya @anasurbaningrum, Kamis (14/3).

Meski Anas tak menjelaskan secara rinci maksud dari statusnya itu, Anas memberi isyarat soal kebangkitannya. Hal ini ditandai dengan istilah salam remontada dalam kalimat akhir status Twitternya. Remontada berasal dari bahasa Spanyol yang artinya kemunculan atau kebangkitan kembali.

Status itu seakan memberi isyarat Anas tengah menyiapkan sesuatu untuk bangkit. Lantas mungkinkah Anas tengah bermanuver untuk kembali menguasai Demokrat?

Apalagi, salah seorang loyalis Anas, Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa memberi sinyal akan maju untuk memperebutkan posisi ketua umum partai besutan SBY itu di KLB mendatang.

Akankah status Twitter 'kebangkitan kembali' itu menjadi sinyal Anas tengah berupaya merebut tahta Demokrat melalui para loyalisnya? Hal itu tentu hanya Anas dan para loyalisnya yang tahu.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Anies Mulai Persiapan Debat Pamungkas, Bakal Pakai Strategi Menyerang Lagi?
Anies Mulai Persiapan Debat Pamungkas, Bakal Pakai Strategi Menyerang Lagi?

Anies selalu mengatakan dalam debat Pilpres itu tidak bisa dipelajari secara sesaat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Anies Ditanya Tak Panas Menyerang di Debat, Cak Imin: Prabowo Ganjar Setuju Perubahan
VIDEO: Anies Ditanya Tak Panas Menyerang di Debat, Cak Imin: Prabowo Ganjar Setuju Perubahan

Seusai acara debat, Anies bercerita tentang negara yang tegas yang bertindak keras kepada yang koruptif dan pelanggar hukum serta etika.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mulai Debat Pamungkas, Anies Panas Sentil Bansos Disalahgunakan Buat Kepentingan Politik
VIDEO: Mulai Debat Pamungkas, Anies Panas Sentil Bansos Disalahgunakan Buat Kepentingan Politik

Dalam debat tersebut, Anies menyinggung soal bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Baca Selengkapnya
Dimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Dimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud

Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri

Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.

Baca Selengkapnya