Panelis Debat Capres juga Ingin Moderator Paham Pertanyaan yang Disiapkan
Merdeka.com - Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang juga sebagai panelis debat kedua Pilpres 2019 Joni Hermana mengatakan, para panelis akan membuat pertanyaan untuk para pasangan calon presiden-wakil presiden sebanyak mungkin. Debat kedua pilpres akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada 17 Februari 2019.
"Enggak (100 pertanyaan), kalau pertanyaan sebanyak mungkin kan nanti mereka akan memilih. Jadi tergantung kondisi nanti di lapangan kan bisa saja yang terambil 5 yang terambil 3. Tugas kita hanya membuat pertanyaan saja," kata Joni di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).
Dia pun menjelaskan, para panelis akan membuat pertanyaan sebanyak mungkin sesuai potensi masing-masing. Setelah itu, akan ada proses pembahasan secara pleno di antara para panelis.
Hal itu dilakukan oleh para panelis untuk menghindari jika ada bentuk pertanyaan yang sama atau mempunyai maksud dan tujuan yang sama.
"Karena boleh jadi pertanyaan kita tuh sama dengan pertanyaan yang lain dalam hal ini akan dihindarkan hal-hal yang sifatnya seperti itu. Kemudian nanti setelah semua selesai kita akan melakukan proses diskusi bersama dengan moderator yang akan membawakan, karena mereka juga arus paham dengan apa yang menjadi pertanyaannya," jelasnya.
Jika sudah menentukan pertanyaan yang akan diberikan kepada paslon, para panelis ini akan melakukan rapat atau koordinasi dengan para moderator yakni Tommy Tjokro dan Annisa Dasuki. Hal itu agar para paslon bisa menjawab sesuai dengan pertanyaan.
"Dari narasi maupun kontennya, sehingga kalau misalnya kan bisa saja yang ditanya apa jawabnya kemana gitu, enggak nyambung gitu ya. Nah harapannya kalau moderator memahami apa konten yang dimaksud nanti bisa mengarahkan para calon itu untuk menjawabnya sesuai dengan apa yang ditanya," pungkasnya.
Sebelumnya, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang juga sebagai panelis debat kedua pilpres Joni Hermana mengatakan, pertanyaan-pertanyaan yang akan dibuat oleh para panelis nanti berbeda pada debat pertama pilpres. Hal itu agar tak ada jawaban yang sama dari para pasangan calon presiden-wakil presiden.
"Kita berusaha untuk memberi pertanyaan-pertanyaan yang lebih tidak normatif seperti yang. Jadi, dalam hal ini kita juga mengingkan agar tidak ada jawaban yang sama dari keduanya, normatif," kata Joni, Jumat (8/2).
Selain karena agar tak ada jawaban yang sama dari para paslon, juga bertujuan untuk masyarakat agar lebih mengetahui konsep apa yang dipunya dari masing-masing paslon.
"Sehingga memberi gambaran kepada audience dan masyarakat sejauh mana kemampuan dan konsep yang ingin mereka kembangkan secara baik. Jadi intinya sebetulnya seperti itu," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Tunjuk 11 Panelis dan 2 Moderator Debat Ketiga Pilpres 2024, Ini Daftarnya
KPU memastikan, format debat masih sama yakni berlangsung selama enam segmen dengan total durasi 150 menit.
Baca SelengkapnyaPanelis Debat Capres Ada yang dari Unhan, TPN Ganjar-Mahfud: Mudah-mudahan Tidak Bocor
Dia berharap agar para panelis tidak membocorkan pertanyaan-pertanyaan kepada salah satu pasangan calon yang akan mengikuti debat nanti.
Baca SelengkapnyaDebat Kedua Capres-Cawapres: Tema, Lokasi, Moderator, hingga Panelis
KPU juga telah menunjuk 11 panelis yang menyusun pertanyaan untuk debat besok. Berikut daftar 11 Panelis Debat Kedua Capres-Cawapres 22 Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya
11 orang yang akan bertugas sebagai panelis untuk menggodok daftar pertanyaan debat
Baca SelengkapnyaPerludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres
Menurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Baca SelengkapnyaKPU Umumkan Debat Cawapres Kedua 21 Januari 2024 Digelar di JCC Senayan
Terkait dengan moderator, tema hingga panelis dalam debat nanti masih akan dilakukan rapat koordinasi pada Rabu, 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDebat Ketiga Capres-Cawapres: Lokasi, Tema, Moderator, hingga Panelis
Untuk debat ketiga ini, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan menjadi yang pertama untuk memaparkan visi dan misi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Evaluasi Peran Moderator hingga Penggunaan Istilah Asing saat Debat Capres-Cawapres
Evaluasi oleh KPU RI akan melibatkan tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya