PAN yakin keputusan DPR interpelasi Jokowi beres sebelum reses
Merdeka.com - Wasekjen PAN Yandri Susanto merasa optimis jika interpelasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal disetujui dalam paripurna nanti. Interpelasi DPR digunakan untuk meminta penjelasan kepada Presiden Jokowi soal kenaikan harga BBM subsidi.
Yandri mengatakan, saat ini sudah ada 200 lebih tanda tangan yang menyetujui hak interpelasi digunakan untuk Jokowi. Menurut dia, dalam waktu dekat, pihaknya sebagai inisiator interpelasi akan ajukan tanda tangan ini ke pimpinan DPR.
"Nanti diajukan ke pimpinan DPR, terus pimpinan akan bersurat ke Bamus untuk diagendakan ke paripurna," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11).
Kemudian, lanjut dia, di paripurna akan diambil keputusan apakah disetujui interpelasi sebagai sikap resmi DPR.
"Parirpurna dibacakan apakah mayoritas sutuju tidak, kalau setuju itu bukan lagi jadi hak anggota tapi jadi sikap resmi DPR," tegas Yandri.
Dia yakin paripurna akan mengesahkan interpelasi. Meskipun nanti harus lewat mekanisme voting untuk dapat persetujuan.
Yandri menargetkan bahwa keputusan resmi DPR soal interpelasi selesai sebelum massa reses atau 5 Desember.
"Bisa, pasti bisa," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya