PAN ragukan kemampuan Rhoma Irama jadi Capres RI
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno menilai popularitas raja dangdut Rhoma Irama sangat luar biasa dimata penggemar musik dangdut. Menurut Teguh, sah saja jika Rhoma Irama ingin mencalonkan diri sebagai presiden RI.
"Kita belum pernah tahu kegemaran masyarakat dengan pedangdut beralih ke capres, ini tantangan bang Rhoma layak tidak dari raja dangdut menjadi capres," ujar Teguh di Gedung DPR, Senin (12/11).
Anggota Komisi V DPR ini juga berpendapat, setiap warga negara Indonesia berhak mencalonkan diri sebagai presiden sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. "Persoalannya adalah Bang Rhoma menyanggupi dukungan dari kelompok masyarakat atau dari ormas atau parpol, untuk maju jadi capres," jelas Teguh.
Meski mendukung, Teguh enggan menanggapi apakah sebagai Partai Islam, Rhoma Irama pantas diusung untuk mendampingi Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa.
"Bang Hatta belum menyanggupi, kader rakernas bulan november beliau belum menjawab, kami bertekad Bang Hatta untuk nyapres, soal wakil percayakan kepada Bang Hatta, siapa yang terbaik dan cocok dari banyak aspek," papar Teguh.
Teguh mengatakan Hatta Radjasa tidak merasa terancam dengan popularitas yang dimiliki oleh Rhoma Irama.
"Yang jelas kandidat makin banyak makin bagus, telanjangi rekam jejak, jangan pencitraan, nah jadi ada waktu buat LSM dan Pers, untuk mengkritisi, kita harapkan dapat kandidat yang terbaik bukan bedak yang menutupi borok," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Ini Saat Kecil Menangis Dimarahi Ketika Ambil Barang Bapaknya: Biar Cuma Satu, Tapi Ini Punya Negara
"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.
Baca SelengkapnyaSebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca Selengkapnya8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM
Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaKPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca Selengkapnya