Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN masih ingin usung Dhimam Abror di Pilkada Surabaya

PAN masih ingin usung Dhimam Abror di Pilkada Surabaya Abror-Haries ke KPU Surabaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) ternyata tidak satu suara mengusung pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari di Pilwali Surabaya, Jawa Timur. Sebagian petinggi partai berlogo matahari terbit ini, masih menginginkan Dhimam Abror yang akan mendampingi Rasiyo melawan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sementara saat ini, proses kisruh penetapan calon pada 30 Agustus lalu, masih dilakukan musyawarah mufakat antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya dengan parpol pengusung, yaitu Partai Demokrat dan PAN di Kantor Bawaslu Jawa Timur. Agenda pertemuan yang digelar sejak siang tadi, Sabtu (5/9) itu, berlangsung tertutup.

Informasi yang dihimpun di lokasi pertemuan, terjadi perpecahan di internal PAN menyangkut masalah pencabutan ‎gugatan atas putusan KPU yang menyatakan berkas administrasi Dhimam Abror tidak memenuhi syarat (TMS).

Wakil Ketua DPD PAN Surabaya, Jahja Solahudin mengatakan, hingga detik ini, pihaknya masih berkeinginan menyabut gugatan tersebut. Alasannya, jika gugatan dicabut, pendaftaran segera bisa dibuka kembali oleh KPU dan bisa mendaftarkan lagi calon baru penantang incumbent Risma-Whisnu.

"Ini suara dari arus bawah. Khususnya PAN di Surabaya, agar bisa segera memunculkan calon baru. Terutama dari kader sendiri," kata Jahja didampingi Ketua Bapilu PAN Surabaya, Achmad Zainul Arifin.

Kembali dia menegaskan, harapan munculkan calon baru pendamping Rasiyo, pasca-berkas Abror dinyatakan TMS, sudah menjadi keinginan arus bawah internal partai. "Karena itu, PAN tetap berkeinginan Pilwali Surabaya digelar tahun ini (2015)," tegasnya.

Menurutnya, stok kader andal yang dimiliki PAN sangat banyak. "Kader PAN banyak yang potensial. Bahkan, kita bisa saja mengusulkan Pak Surat (Ketua DPD PAN Surabaya), sebagai calon pendamping Pak Rasiyo," ungkapnya lagi.

Terpisah, Surat justru berpendapat lain. Ketua DPD PAN Surabaya ini mengaku kaget dengan kabar rencana pencabutan gugatan. "Loh, kata siapa? Kami tetap tidak mencabut gugatan," terang Surat heran.

Surat juga menyangkal munculnya friksi di partainya. Bahkan, dia tetap berkeyakinan PAN Surabaya masih satu suara, tidak terpecah belah karena masalah Pilwali Surabaya. "Yang jelas kita tunggu saja hasilnya. Ini kan masih belum selesai, jadi kita tunggu saja," elak Surat mengakhiri pembicaraan.

Seperti diketahui, 30 Agustus lalu, KPU Surabaya mengumumkan berkas Rasiyo-Abror yang diusung Demokrat dan PAN, TMS. Dan ini adalah kali kedua Abror gagal mendaftar. Pada 3 Agustus lalu, Abror juga gagal mendaftar, karena pasangannya Haries Purwoko menghilang setelah pamit ke toilet.

Kemudian, pada tanggal 11 Agustus, Demokrat-PAN mendaftarkan pasangan Rasiyo-Abror, yang ternyata kemudian dinyatakan TMS oleh KPU. Akibatnya, pasangan Risma-Whisnu, tetap menjadi calon tunggal, dan KPU terpaksa menerbitkan Surat Edaran 443/KPU/VIII/2015 untuk membuka kembali pendaftaran.

Keputusan KPU inipun mendapat perlawanan dari Demokrat dan PAN, yang sampai saat ini, gugatan itu masih berproses. Selain melayangkan gugatan, Demokrat dan PAN sepakat menyiapkan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari menjadi penantang baru bagi Risma-Whisnu.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas
Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas

Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye
Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye

Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh

Baca Selengkapnya
NasDem Ungkap Pertemuan Waketum Ahmad Ali dengan Prabowo Terkait Pilkada Sulteng
NasDem Ungkap Pertemuan Waketum Ahmad Ali dengan Prabowo Terkait Pilkada Sulteng

Surya Paloh akhirnya buka suara terkait dengan agenda sowannya Waketum NasDem.

Baca Selengkapnya
Satu Jam Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan Surya Paloh
Satu Jam Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan Surya Paloh

Apakah Paloh akan membawa NasDem gabung Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya
Silaturahmi ke Prabowo Subianto, Pejuang PPP: Kita Bergerak Prabowo-Gibran Satu Putaran
Silaturahmi ke Prabowo Subianto, Pejuang PPP: Kita Bergerak Prabowo-Gibran Satu Putaran

Pejuang PPP akan bergerak lebih masif menangkan pasangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.

Baca Selengkapnya