PAN, Golkar, dan PPP DKI Jakarta Kumpul Bahas Visi Misi dan Program KIB
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPP) Partai Golkar, dan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkumpul membahas penebalan berbagai keputusan para Ketua Umum yang sebelumnya telah mengadakan pertemuan terkait Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal itu disampaikan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio didampingi Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar dan Plt Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al Amri.
"Nah apa sih yang diobrolin hari ini, tentunya adalah pertama menebalkan keputusan-keputusan yang sudah dilakukan oleh Ketua Umum kami masing-masing. Yang kedua adalah program-program atau kaitan dengan keinginan-keinginan dari Ketum kami tentunya sudah kami obrolkan. Bagaimana caranya ini adalah koalisi, wadah untuk memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat jakarta," tutur Eko di Graha Komando PAN DKI Jakarta, Jakarta Timur, Senin (30/5).
Eko berharap, KIB menjadi tempat para tokoh yang berkeinginan memimpin Indonesia dan Provinsi DKI Jakarta, tentunya dengan syarat memberikan kontribusi baik untuk masyarakat Ibu Kota. Meski begitu, dia masih enggan membeberkan sosok yang memang menjadi incaran untuk Pilkada DKI 2024.
"Ya karena ini baru pertemuan baru pertama, jadi nanti banyak pertemuan-pertemuan lain dan tentunya akan kami bahas. Tetapi sementara adalah kami menebalkan pernyataan dari Ketum kami agar satu visi yang sama, bahwa jangan sampai Ketum keinginan begini, kami beda-beda. Kami hari ini ketemu bersama dan rupanya visi dan misi kami sama," kata Eko.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menyebut, pertemuan kali ini juga membahas terkait pembahasan RUU Provinsi Jakarta setelah bukan lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota.
"Pada prinsipnya kami di KIB di tingkat Provinsi DKI Jakarta tentu ingin bersama-sama, kemudian membuat sesuatu yang baru bagi masyarakat DKI Jakarta agar koalisi ini berguna buat masyarakat. Meningkatkan derajat kesehatan, kesejahteraan, dan paling penting bisa ikut menata Jakarta ke depan agar lebih baik lagi," jelas Zaki.
Plt Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al Amri menambahkan, hal yang juga disepakati bersama adalah terkait penyelesaian kisruh polarisasi masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta.
"Salah satu permasalahan bangsa kita di antaranya adalah polarisasi anak bangsa yang tidak kunjung berakhir sampai saat ini. Dan KIB insyallah akan menjadi pemecah jalan buntu antara kelompok cebong dan kadrun. Insyaallah kit berkaca dari pengalaman di 99 poros tengah itu juga digagas oleh PAN dan PPP dan kami didukung oleh Golkar hari itu, di tengah kondisi politik yang saya rasa jauh luar biasa, poros tengah di zaman itu berhasil memecah kebuntuan sehingga keberlangsungan estafet, negara bisa berjalan dengan baik," ujar Farhan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca Selengkapnya