PAN belum tentu dukung Perppu Ormas di DPR, tergantung respon rakyat
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan mengatakan, sikap yang akan diambil partai terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi masyarakat akan disesuaikan dengan respons masyarakat. Selain masyarakat, keputusan soal Perppu Ormas akan ditentukan oleh DPR.
"Tentunya kita tunggu bagaimana reaksi masyarakat, tapi sekali lagi saya sampaikan Perppu itu domain pemerintah. Tetapi persepsi pemerintah itu bisa berbeda, bisa sama dengan persepsi DPR," kata Taufik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/7).
PAN menjadi satu-satunya partai pendukung pemerintah yang mengkritik keras dikeluarkannya Perppu oleh pemerintahan Jokowi-JK. Sementara PDIP, Golkar, NasDem, PKB dan Hanura serta PPP mendukung Perppu tersebut.
"Artinya bagaimana tanggapan DPR terhadap pemerintah biar lah pemerintah mengambil keputusan. Tapi bagaimana DPR akan setuju atau tidak, tentunya tergantung pada sikap seluruh fraksi-fraksi yang ada di paripurna," sambungnya.
Taufik menyebut, Perppu tersebut masih bisa dibatalkan jika fraksi-fraksi tidak setuju. Apabila Perppu itu dibatalkan maka akan menurunkan kredibilitas pemerintah.
"Walaupun Perppu itu domain sikap pemerintah, sekali lagi, kalau seandainya Perppu itu banyak tidak disetujui oleh DPR dalam sikap politik, tentunya Perppu itu batal," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaHasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaPSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca Selengkapnya