Merdeka.com - Sehari jelang tutup jabatan, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana selfie bareng warga Surabaya, Jawa Timur di Care Free Day (CFD) Taman Bungkul, Minggu pagi (27/8). Risma-Whisnu akan melepaskan jabatannya sebagai wali kota dan wakil wali kota pada 28 September besok.

Kedatangan Risma-Whisnu bersama tim-nya di Taman Bungkul, Surabaya, khusus untuk berpamitan. "Saya mau pamit. Besok (28/9), saya dan Mas Whisnu akan melepaskan ‎jabatan yang sudah saya emban selama lima tahun," kata Risma di sela keramaian warga yang berkumpul di Taman Bungkul.

Risma berharap, setelah dirinya dan Whisnu menyelesaikan pekerjaannya,‎ warga Surabaya tetap bekerja keras, bukan hanya menjadi penonton di kotanya sendiri.

"Semua pekerjaan, saya lakukan dengan keringat, bahkan sampai berdarah-darah. Agar semuanya tidak sia-sia, warga Surabaya harus tetap bekerja keras. Jangan mau jadi penonton."

"Warga Surabaya harus jadi pemenang di 2015 ini. Setelah ini, saya meminta maaf kepada seluruh warga Surabaya, mungkin ada khilaf dan salah," sambungnya.

Di lokasi sedikit berjauhan, ‎Risma dan Whisnu yang mengenakan kaos, masing-masing berfoto selfie dengan warga yang memenuhi Taman Bungkul. Warga berebut dan bergantian berfoto bareng dengan dua politisi asal PDIP itu.

"Tidak ada format khusus. Intinya kita ingin berpamitan. Kenapa di Taman Bungkul? Hari ini di Taman Bungkul ada CFD, dan ini menjadi salah satu ikon Kota Surabaya. Ini biar natural, alami. Kita ingin berpamitan secara alami saja," ucap Whisnu sambil foto bareng warga.

Whisnu juga berharap, event Pilkada tidak membuat warga Surabaya terpecah belah. "Kebersamaan akan terus kita bangun. Jangan hanya karena Pilkada kita terpecah belah. Warga Surabaya harus bersatu, demi Surabaya itu sendiri. Kita sama-sama akan terus menjadikan Surabaya lebih baik," tutup Whisnu sambil terus diajak foto barengan warga secara bergantian.

Di waktu bersamaan, Risma juga bersama-sama warga berebut balon dan melepaskannya bersama-sama.

Sekadar tahu, setelah masa jabatannya berakhir pada 28 September besok, Risma-Whisnu akan kembali berlaga di Pilwali Surabaya, 9 Desember mendatang. Pasangan incumbent ini, akan ditantang pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN).

Risma-Whisnu mendapat urut nomor 2 dan Rasiyo-Lucy mendapat nomor urut 1 saat pengundian nomor urut hari Jumat (25/9)‎, di Kantor KPU Surabaya.