Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakaian Jas Dikritik, BPN Ingatkan Jokowi yang Teken PP 71 Tahun 2018

Pakaian Jas Dikritik, BPN Ingatkan Jokowi yang Teken PP 71 Tahun 2018 Acara Ngobrol Inspiratif Bareng Jokowi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat mencoblos dirinya bersama Ma'ruf Amin yang mengenakan baju putih di surat suara. Menurut Jokowi, baju putih merupakan pakaian rakyat dibanding mengenakan jas yang disebutnya pakaian mahal bergaya Eropa dan Amerika.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Jokowi lupa bahwa jas merupakan pakaian formal kenegaraan sesuai Perpres 71 tahun 2018. Dahnil menyebut bahwa capres Prabowo Subianto menghormati aturan tersebut.

"Pak Prabowo menghormati Pemilu sebagai acara formal kenegaraan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2018 tentang Pakaian Resmi acara kenegaraan, PP itu ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, semoga beliau masih ingat," kata Dahnil kepada wartawan, Rabu (27/3).

Seperti diketahui, dalam foto surat suara Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga berpakaian resmi dengan jas dan dasi. Sementara Jokowi-Ma'ruf memilih berpakaian kemeja serba putih.

Menurut Dahnil, tak elok seorang presiden mengeluarkan kata tak pantas dan seolah-olah tak membaca aturan pakaian resmi acara kenegaraan. Dia mengingatkan Jokowi, bahwa tokoh bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta dan lainnya selalu mengenakan jas dalam agenda resminya. Pakaian formal, kata Dahnil, juga sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat.

"Jangan lupa gambar resmi Presiden Joko Widodo yang ditempel di sekolah-sekolah dan kantor-kantor itu mengenakan Jas. Mohon tanyakan kepada beliau apakah beliau menyemarakkan pakaian Eropa?" ucap Dahnil.

Kemudian, lanjut Dahnil, Jokowi tak paham aturan karena mengajak pendukungnya mengenakan baju putih saat mencoblos nanti. Sebab, kata dia, prinsip dan aturan mencoblos tidak boleh mengenakan simbol-simbol yang berasosiasi pada calon tertentu.

"Ajakan itu jelas adalah ajakan yang berbahaya yang bisa menyebabkan perpecahan pada saat pencoblosan nanti. Jadi setop mengeluarkan statement yang memecah belah," tandasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengajak pendukungnya mencoblos foto dirinya dan Ma'ruf Amin dalam kertas suara yang berpakaian putih. Dia juga meminta pendukungnya berbondong-bondong datang ke TPS dengan mengenakan pakaian putih.

"Jangan lupa, saya ingatkan tanggal 17 April itu kita pakai baju putih. Karena yang mau dicoblos nanti bajunya putih, karena kita adalah putih, putih adalah kita," kata Jokowi saat kampanye akbar terbuka di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3).

Menurutnya, baju putih murah dan dimiliki semua rakyat Indonesia. Sedangkan jas mahal dan merupakan pakaian orang Eropa dan Amerika.

"Kalau pakai jas, mahal. Ya nggak? Jas itu pakaian orang Eropa, pakaian orang Amerika, orang Indonesia cukup baju murah, pakai baju putih, seperti baju yang saya pakai," imbuh Jokowi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah

Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar

Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Besok, Jokowi Berikan Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jadi Jenderal Bintang 4

Besok, Jokowi Berikan Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jadi Jenderal Bintang 4

Prabowo sendiri pensiun dari TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya