Nyonya-nyonya Partai Demokrat bagikan sahur untuk orang miskin
Merdeka.com - Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat (PIA FPD) DPR RI menggelar sahur keliling alias sahur on the road. Para nyonya-nyonya petinggi Demokrat ini pun berkeliling Jakarta dan Depok memberikan sahur pada orang miskin.
Rombongan PIA FPD DPR RI itu dikoordinir oleh Ketua PIA Ilah Holilah Saan Mustopa berangkat dari rumah jabatan anggota DPR RI, di Kalibata, Jakarta Selatan, pada pukul 00.30, Minggu (21/7). Mereka menuju ke Cililitan Jakarta Timur.
"Kami membagikan 1.000 nasi kotak, untuk orang-orang tidak mampu dan warga yang harus bekerja di jalanan," kata llah.
Rombongan itu kemudian berhenti di depan pusat perbelanjaan di Cililitan (PGC) dan membagi-bagikan nasi kotak kepada para tukang ojek yang berada di lokasi tersebut.
Sebelum membagi-bagikan makanan kepada para tukang ojek, Sekretaris PIA FPD DPR RI, Ririn Rosyid, memperkenalkan mereka dari Partai Demokrat dan ingin berbagi dengan warga di bulan Ramadan.
"Kami ingin berbagi dengan bapak-bapak sekalian. Alangkah indahnya kalau bulan suci ini kita sesama umat bisa saling berbagi," ujar Ririn.
Walau begitu, mereka membantah kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kampanye. Tapi mereka mengakui suami-suami mereka memang kembali mencalonkan diri di DPR.
"Ini aktivitas sosial kemasyarakatan, bukan kegiatan politik," kata aalah satu anggota PIA FPD DPR RI, Endah Winarti.
Dari Kalibata, rombongan itu bergerak menuju Cawang, lalu ke arah Depok Jawa Barat. Mereka mengaku kegiatan ini sesuai dengan pesan Ani Yudhoyono yang meminta mereka lebih peduli.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia tidak mengangkat senjata, tapi perannya sangat besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaMemesan 270 porsi sate dan es teh, Nara pun membagikan makanan dan minuman ini pada para penghuni panti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMakanan sering kali menjadi pembahasan yang hangat di tengah masyarakat. Termasuk cara menikmatinya juga sering menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBegini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBerdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca Selengkapnya