Nur Mahmudi dan Anis Matta masuk radar PKS lawan Ahok di Pilgub DKI
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mau ketinggalan meramaikan Pilgub DKI 2017 mendatang. Banyak nama tengah disiapkan untuk melawan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon petahana, Basuki T Purnama alias Ahok.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan jika partainya saat ini tengah melakukan proses penjaringan sejumlah nama. Di antaranya, bekas Wali Kota Depok Nur Mahmudi dan mantan Presiden PKS Anis Matta. Selain itu, juga ada nama kader Muhammad Idrus.
"Kalau dari kader ada Pak Anis Matta, Pak Nur Mahmudi yang dulu Walikota Depok, ada yang sudah mendeklarasikan diri Pak Muhammad Idrus dan lain sebagainya. Kita masih pertimbangkan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/3).
Wakil Ketua MPR ini menegaskan dalam waktu dekat akan ada keputusan dari DPP PKS soal siapa yang akan diusung untuk menantang Ahok dalam Pilgub DKI. Kemungkinan besar bulan depan akan ada satu pasangan calon.
"Proses sedang berjalan dan kita berharap akhir April nanti sudah ada keputusan," ucapnya.
Namun demikian, PKS juga membuka peluang bagi kader partai lain untuk turut diusung. "Menurut saya biarlah kaum muda nanti yang maju. Kami masih mempertimbangkan sejumlah nama baik dari eksternal maupun internal. Kalau dari luar ada pak Sandiaga Uno, Pak Adhyaksa (Dault), Pak Yusril (Ihza Mahendra)," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya