Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngotot tolak Komjen Budi Gunawan, Demokrat minta penjelasan Jokowi

Ngotot tolak Komjen Budi Gunawan, Demokrat minta penjelasan Jokowi Saan Mustopa. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Fraksi Demokrat menolak menyetujui calon Kapolri Komjen Budi Gunawan dalam sidang paripurna. Anggota fraksi Demokrat Saan Mustopa mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mengklarifikasi terlebih dahulu calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan yang berstatus sebagai tersangka.

"Kami ingin tidak disetujui dulu karena calon Kapolri ini status tersangka. Maka perlu adanya penjelasan dari Pak Jokowi karena dia yang mengusulkan," kata Saan Mustopa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/1).

Menurutnya, Demokrat belum mengambil sikap apakah nanti akan walk out dalam sidang paripurna jika diadakan voting pemilihan calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan dari setiap masing-masing fraksi. "Tak ada walk out jika sidang dipaksakan, kami lihat nanti. Tapi kami akan terus berikan pendapat," ujarnya.

Saan menjelaskan, tak ada pesan khusus dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait sikap partainya ini. "Tak ada pesan dari Pak SBY, ini fraksi," imbuhnya.

Rapat paripurna masih diskors setelah terjadi hujan interupsi dari para anggota dewan. Pimpinan DPR menskors agar digunakan untuk forum lobi antar fraksi.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan

Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya