Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngebetnya Akom dan loyalis masuk kepengurusan Golkar Novanto

Ngebetnya Akom dan loyalis masuk kepengurusan Golkar Novanto Setya Novanto ketua umum golkar. ©2016 Merdeka.com/Dieqy Hasbi Widhana

Merdeka.com - Munaslub Partai Golkar yang telah dilangsungkan beberapa waktu lalu menghasilkan ketua umum yang baru. Setya Novanto akhirnya terpilih menjadi ketua umum setelah saingannya, Ade Komaruddin (Akom) mundur pasca pemilihan putaran pertama berakhir.

Kini, susunan kepengurusan DPP Partai Golkar pun tengah di susun oleh tim formatur. Banyak yang yakin, para saingan Setnov, terutama Akom, tak akan mendapat tempat di kepengurusan DPP.

Meski demikian, kubu Akom tetap ingin mendapat posisi di DPP. Timses Akom, Firman Soebagyo bahkan meminta Akom dijadikan sebagai wakil ketua umum di kepengurusan Setnov.

"Sekarang kita lihat Pak Ade Komarudin, jangan lihat karena jabatannya sebagai ketua DPR, tapi usia masih muda tidak tepat dimasukan dalam Dewan Pembina. Jadi kalau dimasukkan ke dalam ketua koordinator atau calon waketum karena Pak Akom adalah calon yang lolos daripada 30 persen. Ini harus ada representasi, daripada Pak Akom di situ," kata Firman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5).

Firman kurang sepakat jika caketum dimasukkan ke dalam Dewan Pembina. Menurutnya, lebih baik para caketum dimasukkan ke dalam struktur organisasi, misalnya sebagau wakil ketua umum DPP Golkar.

Tak cuma itu, Firman juga mengakui pihaknya sudah mengirimkan surat soal struktur kepengurusan Partai Golkar ke Setnov. Dia berharap Akom mendapatkan jatah di kepengurusan DPP Golkar.

"Kita sudah kirim surat ke Pak Novanto untuk mengakomodir tim-tim Pak Akom termasuk Pak Akom sendiri. Itu hasil deal kemarin sebelum Pak Akom menyatakan mundur dari pencalonan," katanya, Selasa (24/5).

Menurutnya, dalam surat itu direkomendasikan juga lebih dari 30 nama untuk dimasukan ke dalam kepengurusan.

"Lebih dari 30 kurang dari 40 di lampiran surat. Teman-teman dari SOKSI yang aktif, generasi muda aktif di Golkar," katanya.

Sementara itu, Setnov sendiri menyatakan struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru akan selesai dalam waktu dekat. Paling lambat dalam dua hari ke depan akan dapat diumumkan ke publik.

"Mudah-mudahan dalam waktu 2 hari ini sudah selesai," kata Novanto usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5).

Setnov menegaskan struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru akan seimbang. Dia berjanji akan mengakomodir Ade Komaruddin maupun kader Partai Golkar lainnya yang menjadi pesaingnya di Munaslub lalu.

"Semua, dari tim Ade ada, tim Airlangga ada, tim Pak Aziz ada. Ada beberapa ide, banyak, pokoknya ini kan rekonsiliasi. Jadi semua kita ikutkan," katanya.

Meski demikian, Setnov menyatakan dalam kepengurusan yang baru nanti posisi wakil ketua umum akan dihapus. Sebagai gantinya akan ada posisi baru yaitu ketua koordinator.

"Ya memang di dalam struktur AD/ART itu yang ada koordinator," ujarnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum

Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum

Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
TKN: Pasangan Lain Jago Omon-Omon, Tetapi Kita Tidak akan Membalas

TKN: Pasangan Lain Jago Omon-Omon, Tetapi Kita Tidak akan Membalas

Namun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno

Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno

Setelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya