Nasdem sebut tim pemenangan tak akan berubah jika PDIP dukung Ahok
Merdeka.com - Politikus Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, susunan tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah dibentuk oleh Nusron Wahid sebagai ketua pemenangan tidak akan berubah meski PDIP memberikan dukungannya kepada Ahok. PDIP sendiri baru akan memberikan sikap terkait calon pemilihan gubernur DKI malam ini.
"Saya rasa tidak (diubah), paling dikembangkan saja tim pemenangannya," kata Ferry saat menghadiri acara Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (19/9) malam.
Lebih jauh mantan menteri agraria ini menegaskan bahwa Partai NasDem tidak mempermasalahkan jika nantinya akan berkoalisi ataupun di luar koalisi partai pemenang Pilkada DKI 2017.
"Menurut saya ini hal yang biasa saja, kan meskipun kami koalisi ataupun tidak dengan partai pemenang, ketika di daerah kadang-kadang kami berhadapan, kadang-kadang bareng lagi, biasa saja," tutur Ferry.
Diketahui Partai NasDem, Partai Hanura dan Partai Golkar sudah lebih dahulu menyatakan dukungannya kepada Basuki T Purnama alias Ahok untuk maju pada Pilgub DKI 2017.
Rencananya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017, pada Selasa (20/9) esok.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, pengumuman tersebut dilakukan serentak dengan daerah lain.
"Rencananya seperti itu. Kita akan umumkan serentak bersama calon kepala darah lainnya yang ikut Pilkada juga," kata Hasto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaDukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPatung Presiden Joko Widodo masih berdiri tegak di ruangan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya