NasDem Sebut Pertemuan Paloh & Sohibul untuk Pastikan PKS Bebas dari Radikalisme
Merdeka.com - Partai NasDem dan PKS melakukan pertemuan Rabu (30/10) kemarin membahas masalah kebangsaan. Sekretaris Fraksi NasDem DPR Saan Mustofa mengatakan partainya ingin memastikan PKS bersih dari radikalisme, terorisme dan intoleran. Keduanya sepakat hal itu membelot dari Pancasila.
"Kita ingin memastikan bahwa PKS clear, bahwa PKS tidak sama ditunggangi dan tidak memberikan ruang dan tempat kepada kelompok-kelompok seperti itu," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Saan menegaskan, PKS dan NasDem sepakat Pancasila dan NKRI sudah final dan tidak bisa di utak-atik.
"PKS dan NasDem tidak memberikan ruang dan tempat bagi kelompok-kelompok yang intoleran, radikalisme dan terorisme. Itu satu hal yang jadi kesepakatan antara NasDem dan PKS," ujarnya.
Menurutnya, kesepakatan itu penting guna memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa selama ini publik selalu dihantui dengan kelompok intoleran radikal, dan terorisme.
"Dengan adanya kesepakatan PKS dan NasDem publik bisa menjadi lebih tenang bahwa kita punya komitmen," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaIa membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya