Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Mulai Siapkan Capres 2024: Kita Sundul Tanpa Calonnya Tahu

NasDem Mulai Siapkan Capres 2024: Kita Sundul Tanpa Calonnya Tahu Ahmad Sahroni. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemilihan Presiden 2024 masih empat tahun lagi. Tetapi Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku suda memiliki ancang-ancang bakal calon presiden yang akan mereka usung.

Hal itu menanggapi survei elektabilitas calon presiden versi Indikator Politik Indonesia. Tiga Nama teratas, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menhan, Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, mengakui memang sudah ada beberapa nama yang disiapkan internal partai, tanpa diketahui tokoh tersebut.

"Nama-nama yang beredar memang sudah ada beberapa, tapi lihat aja nanti, NasDem yang akan deklarasi dukungan ke salah satu capres," ujar Sahroni melalui pesan singkat, Selasa (27/10).

"Persiapannya sudah lama, tanpa calonnya tahu, kita sudah mulai 'sundul'," lanjutnya.

Meski demikian, Sahroni masih merahasiakan siapa tokoh yang dimaksud. Dia bilang, bisa saja figur kepala daerah yang tengah disiapkan.

"Bisa kepala daerah bisa tidak, kita sundul nanti," ucapnya.

Ketika ditanya nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengakui tidak menutup kemungkinan.

"Semua nama bisa dimungkinkan. Tunggu tanggal mainnya untuk kami sundul," ucap Sahroni.

Hasil Lengkap Survei Lembaga Indikator Politik

Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait sosok calon presiden yang banyak dipilih selama pandemi virus Corona atau Covid-19. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas.

Pada survei Februari 2020, nama Prabowo Subianto masih unggul dengan 22,2 persen. Disusul Ganjar Pranowo 9,1 persen dan Anies Baswedan 12,1 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyebut, Ganjar merupakan sosok yang konsisten, sehingga terus menanjak elektabilitasnya selama empat kali perhitungan survei.

"Bulan Juli Pak Prabowo masih tertekan, Ganjar naik lagi jadi 16,2 persen. Sebelum pandemi, Pak Prabowo selisihnya signifikan dengan yang lain," jelas dia.

Berikut hasil survei Indikator terkait Capres Pilihan responden selama Pandemi Covid-19:

Ganjar Pranowo 18,7 persen;Prabowo Subianto 16,8 persenAnies Baswedan 14,4 persenSandiaga Salahuddin Uno 8,8 persenRidwan Kamil 7,6 persenAgus Harimurti Yudhoyono 4,2 persenKhofifah Indar Parawansa 4,0 persenGatot Nurmantyo 1,4 persenMahfud MD 1,3 persenAirlangga Hartarto 1,2 persenPuan Maharani 0,9 persenErick Thohir 0,8 persenTito Karnavian 0,4 persenMuhaimin Iskandar 0,2 persenBudi Gunawan 0,1 persen.

"Di bulan terakhir September, Ganjar naik, Pak Prabowo naik, Anies masih stagnan," kata Burhanuddin.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakar Anies, Cak Imin dan Sahroni soal Jalur Cepat Jadi Capres atau Cawapres
Kelakar Anies, Cak Imin dan Sahroni soal Jalur Cepat Jadi Capres atau Cawapres

Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Politikus NasDem Ahmad Sahroni berkelakar soal jalur cepat menjadi capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Ini Penampakan Surat Suara 20 Tahun Lalu, Ada 5 Paslon Capres dan Cawapres
Ini Penampakan Surat Suara 20 Tahun Lalu, Ada 5 Paslon Capres dan Cawapres

Pada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Capres Ini Saat Kecil Menangis Dimarahi Ketika Ambil Barang Bapaknya: Biar Cuma Satu, Tapi Ini Punya Negara
Capres Ini Saat Kecil Menangis Dimarahi Ketika Ambil Barang Bapaknya: Biar Cuma Satu, Tapi Ini Punya Negara

"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
Polisi Dilarang Pose Jari Dukung Capres, Bisa Dipecat Tidak Hormat Jika Melanggar
Polisi Dilarang Pose Jari Dukung Capres, Bisa Dipecat Tidak Hormat Jika Melanggar

Selain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres Terakhir, Ini Potret Senyum Lebar Anies Disemangati Tetangga Menuju JCC
Jelang Debat Capres Terakhir, Ini Potret Senyum Lebar Anies Disemangati Tetangga Menuju JCC

Capres nomor urut satu Anies Baswedan dilepas para tetangga di kediamannya jelang debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya