NasDem minta Polri dan TNI disiplin, jangan jadi sumber masalah

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Partai NasDem Patrice Rio Capella menilai, bentrok antara anggota POM TNI AL dengan anggota polisi adalah kejadian yang tidak disengaja. Hal ini terjadi akibat kesalahpahaman kedua anggota institusi itu saja.

"Ini sebenarnya tidak bisa kita lihat sebagai pertarungan antarinstitusi, antara TNI AL dengan Polri. Tapi, bagaimana para pimpinan itu mendisiplinkan anggota mereka, baik TNI maupun Polri," kata Patrice di Gedung DPR Senayan Jakarta, Senin (9/2).

Menurut dia, kedua anggota TNI dan Polri harus mengingat sumpah korps-nya. Mereka adalah abdi negara yang menjaga keamanan dan ketahanan.

"Kalau sudah begini, kembali lagi ke etos disiplin. Polri dan TNI itu seharusnya bukanlah menjadi sumber masalah tetapi penyelesai masalah," terang dia.

Lanjut dia, saat ini masih banyak oknum TNI dan Polri yang suka berkeliaran di luar jam dinas. Kedisiplinan adalah kunci agar anggota TNI dan Polri dapat dikontrol perilakunya dan meminimalisasi gesekan.

"Jangan mendahulukan pengajuan kesejahteraan atau penambahan peralatan. Tetapi soal etika seperti ini tidak diperhatikan," pungkas dia.

Diketahui sebelumnya, anggota POM TNI AL dan anggota Polri bentrok di Bengkel Cafe, kawasan SCBD Jakarta Selatan, Jumat lalu. Dalam kejadian itu, tiga orang anggota Polri mengalami luka parah dan salah satu orang anggota polisi mengalami patah tulang rusuk.