NasDem Kembali Incar Kursi Jaksa Agung?
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate memberikan sinyal pihaknya kembali menginginkan kursi Jaksa Agung yang saat ini dipegang H.M Prasetyo. Di mana Prasetyo merupakan kader partai yang dipimpin Surya Paloh.
Johnny mengatakan, akan bagus jika Presiden Joko Widodo kembali memercayakan posisi tersebut kepada Partai NasDem.
"Jaksa Agung bapak Presiden yang tentukan. Kalau masih percayakan kepada kader NasDem tentu baik bagi kami, karena kaderisasi di NasDem berjalan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
Dia mengungkapkan, penilaian terhadap kinerja Jaksa Agung tentu dilakukan langsung oleh Jokowi, tanpa mendengar komentar orang lain. Sehingga, Johnny menambahkan, orang yang kerap berkomentar buruk terhadap kinerja Jaksa Agung adalah pihak yang bermasalah di Kejaksaan.
"Pak Jokowi tentu melihat secara utuh bukan hanya mendengar komentar-komentar pihak-pihak bermasalah hukum," tegasnya.
"Kalau bermasalah sama hukum dan ditangkap oleh kejaksaan pasti tidak suka dengan Jaksa Agung. Tapi Jaksa Agung menegakkan hukum sebagai pengacara negara," lanjut Johnny.
Namun, Johnny tidak tegas apakah NasDem berhak kursi Jaksa Agung. Dia mengatakan, itu menjadi kewenangan Jokowi untuk memutuskan.
"NasDem menyerahkan kepada pak Jokowi yang punya kewenangan menilai kinerja kabinet," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaMenurut Willy, NasDem tidak pernah menutup pintu bagi siapapun termasuk menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMarsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca Selengkapnya