NasDem: Kasus Masinton tak ada hubungan dengan politik dan institusi
Merdeka.com - Pernyataan Masinton Pasaribu bahwa kasus pemukulan yang menjeratnya bermuatan politis, dibantah oleh pihak Partai NasDem. Menurut Ketua DPP Partai NasDem, Martin Manurung, kasus dugaan pemukulan politikus PDIP itu terhadap Dita Aditya (27), staf ahli DPR yang juga kader NasDem, adalah masalah personal.
"Ini adalah masalah personal, tidak ada hubungannya dengan politik dan institusi," lanjut Martin lewat pesan singkatnya, Selasa (2/1).
Ketua Umum Garda Pemuda NasDem ini mengharapkan persoalan tersebut segera mendapatkan jalan keluar untuk kedua belah pihak. "Saya tentunya menghormati proses hukum yang berjalan," ujarnya.
Namun, Martin berharap agar kedua belah pihak dapat bertemu di satu titik. “Untuk menyelesaikannya dengan baik," tutupnya.
Beberapa hari lalu, Dita Aditya sudah melaporkan Masinton ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan tindak pidana penganiayaan. Laporan disampaikan oleh anggota Badan Advokasi dan Bantuan Hukum Partai NasDem, Wibi Andrino.
Sementara itu, Masinton membantah telah melakukan pemukulan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaTetapi bila nantinya PDIP batal, Fraksi Partai NasDem tetap siap menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSimak momen pasutri berduaan hingga gandengan mesra di depan komandan. Ternyata sudah saling cinta sejak di polda.
Baca SelengkapnyaBeberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca Selengkapnya