Napak Tilas Wali Songo, Cak Imin: Kita Jangan Berantem, Enggak Ada Lagi Cebong-Kampret
Cak Imin mengatakan tujuan kegiatan ke Cirebon ini sebagai bentuk mencari dukungan
Kegiatan napak tilas ini juga sebagai bentuk menyapa rakyat.
Napak Tilas Wali Songo, Cak Imin: Kita Jangan Berantem, Enggak Ada Lagi Cebong-Kampret
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Ini merupakan makam pertama yang dikunjungi dalam kegiatan Tour de Wali Songo.
"Inilah tempat pertama Tour de Walisongo, di mana beliau Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah adalah ulama Wali sekaligus raja. Beliau adalah pembawa Islam dakwah dan membangun negara di dalam keberhasilan beliau telah menyatukan ajaran Islam dengan tradisi dan budaya lokal setempat,"
ujar Cak Imin.
merdeka.com
"Sehingga, tidak pernah ada benturan antara ajaran Islam dan ajaran atau tradisi budaya lokal, itulah yang disebut asimilasi sukses,"
sambung Cak Imin.
Sehingga, kata Cak Imin, terbentuklah Islam Indonesia yang damai, ramah yang disebut rahmatan lil alamin atau orang menyebut Islam nusantara itu.
"Dari kesuksesan itu, kita napak tilas bangsa ini sudah dibangunkan pondasinya oleh para wali-wali ini tinggal kita jangan berantem, enggak ada cebong, enggak ada kampret, enggak ada lagi kanan-kiri," ujarnya.
"Semuanya anak bangsa, semuanya punya kesempatan yang sama bahu-membahu melanjutkan persatuan dalam pembangunan,"
tegas Cak Imin.
Selain itu, lanjut Cak Imin, tujuan kegiatan ke Cirebon ini sebagai bentuk mencari dukungan untuk kemenangan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN)."Iya insya Allah. Ya pokoknya pemilu, perbedaan pendapat, beda pilihan itu biasa. Tidak boleh membawa perpecahan, beda pilihan, beda aspirasi, jngn merusak persaudaraan. Kita ini satu anak, satu negeri dan semuannya anak anak Indonesia," pungkasnya.