Musisi-musisi ini nyaleg tapi gagal melenggang ke Senayan
Merdeka.com - Hingar bingar Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 tak hanya diramaikan oleh para politisi saja. Nyatanya dari deretan calon-calon wakil rakyat ada pula figur publik yang akhirnya berani untuk memutuskan ikut berkompetisi di laga politik.
Sebelum Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) lalu, publik pasti tak kaget jika ada beberapa sosok yang sering nongol menghibur di layar kaca namun kini tiba-tiba ingin menjadi pejabat. Beberapa dari mereka adalah para musisi yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.
Namun usai Pileg lalu, hasil hitung cepat suara yang keluar tak membuat para musisi itu lantas puas. Sebab tak sedikit dari mereka malah tak mampu mendulang suara masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.
Membawa nama besar partai politik tentu boleh, namun jika nasib berkata lain tentu mereka harus mengurungkan niatnya untuk berpolitik dan lebih baik kembali bermusik.
Siapa saja mereka? Berikut beberapa musisi yang nyaleg tapi gagal ngantor di DPR seperti dirangkum merdeka.com:
Dwiki Dharmawan
Pemusik jazz kondang ini sejak awal sudah optimis mau terjun ke dunia politik. Namun Dwiki Dharmawan gagal punya kantor di Senayan lantaran tak banyak meraih suara di wilayah Jakarta Pusat (Dapil Jakarta II).Komposer yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) ini hanya meraih sekitar 2.800 suara terbanyak yang diraih dari Kecamatan Kemayoran.Padahal Dwiki sebelumnya sudah berangan-angan untuk bisa mengabdi di Komisi X DPR. Komisi ini khusus membidangi masalah pendidikan, olahraga, dan kebudayaan.
Ifan Seventeen
Musisi band pop ini juga tak mau ketinggalan mencoba peruntungan karirnya di dunia politik. Meski terbilang sangat muda dibanding calon politisi baru lainnya, Ifan dari grup band Seventeen ini berani nyaleg di Dapil Yogyakarta dengan dukungan penuh dari Partai Gerindra.Pria bernama asli Riefian Fajarsyah ini juga sudah dipastikan gagal untuk punya kantor di DPR. Sebab perolehan suara di daerahnya juga tak memadai.Ifan menerima hal itu dengan lapang dada. Menurutnya, dalam Pileg ini lah dia banyak mendapatkan proses pembelajaran tentang politik yang baik tanpa tetek bengek money politics.Dia pun berjanji tak akan menyerah sampai di sini. Meskipun kini masih menyandang gelar sebagai musisi, dirinya tak kapok untuk tetap berjuang menjadi politisi."Aku masih tetap akan berpolitik. Karena aku beranggapan jika semua orang baik apatis terhadap politik, jangan salahkan kalau hanya ada orang-orang jahat di dalamnya. Tujuanku bukan cuma semata-mata menang tapi ingin ikut belajar merubah sistem yang salah menjadi baik," kata Ifan kepada merdeka.com, Kamis (24/4).
Ressa Herlambang
Solois bersuara merdu ini nyaleg karena diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia bertarung di daerah Jawa Barat III. Namun beribu sayang rupanya partainya juga tak mendapat kursi di dapil ini.Padahal sebelumnya Ressa mengaku sangat ingin bekerja di DPR dan syaratnya harus melalui partai."Aku cuma mau kerja di DPR karena kalau teriak-teriak di luar DPR percuma, didengar juga enggak. Jadi untuk merubah sistem ya harus duduk di dalamnya," ujar Ressa sembari tertawa saat diskusi 'caleg aktivis vs caleg artis' di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).Ressa menambahkan biasanya artis kalau ditanya mau di komisi berapa, mereka akan menjawab di Komisi X yaitu seni dan kepemudaan. "Tetapi kalau aku ditanya, aku siap di komisi berapa pun," katanya.
Ridho Rhoma dan Vicky Rhoma
Mendompleng nama legenda Raja Dangdut Rhoma Irama nyatanya tak membuat anaknya harus berleha-leha di laga politik Pemilu 2014. Ridho dan Vicky Rhoma yang juga diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dipastikan gagal melaju ke Senayan.Meski suara PKB dalam pemilu kali ini naik, namun di masing-masing dapil mereka, keduanya gagal mendapat satu kursi. Vicky bertarung di dapil Banten I (Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak) sedangkan Ridho dari dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Artis Indonesia yang Gagal Ikut Ajang Pencarian Bakat, Sekarang Menjadi Penyayi Terkenal
Ajang pencarian bakat seringkali menjadi panggung untuk melahirkan artis-artis ternama di industri musik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Tanda Anak Miliki Bakat Musik, Harus Disadari Orangtua Sejak Dini
Banyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.
Baca SelengkapnyaKisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Terinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya
Baca SelengkapnyaDitangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnya9 Maret Hari Musik Nasional, Pentingnya Hak Cipta Bagi Musisi
Penting untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan musisi.
Baca SelengkapnyaMegawati, Ketum Parpol Pengusung, Hingga Menteri PDIP Bakal Ramaikan Konser Salam Metar Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaLukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak
Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca Selengkapnya