Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mungkinkah satria bergitar mendukung satria berkuda?

Mungkinkah satria bergitar mendukung satria berkuda? Rhoma Irama. ©2014 merdeka.com/pramirvan datu aprillatu

Merdeka.com - Rhoma Irama mulai geram atas sikap PKB yang tidak mendukungnya menjadi calon presiden. Akibatnya, Si Raja Dangdut tersebut akan menarik dukungan terhadap partai pimpinan Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ) itu.

Alasan cabut dukungan itu lantaran Rhoma merasa tidak setuju bila PKB bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) dan calon presidennya Joko Widodo ( Jokowi ). Lalu siapa yang Rhoma pilih?

Di sisi lain, pedangdut yang kerap disebut satria bergitar ini mulai memberi sinyal soal dukungannya terhadap capres lainnya. Disinyalir, capres Partai Gerindra yang gemar berkuda Prabowo Subianto menjadi pihak yang akan menerima hal tersebut.

Berikut sinyal dukungan Rhoma Irama untuk Prabowo seperti yang dirangkum merdeka.com:

Sebut Jokowi harusnya pimpin Jakarta

Rhoma Irama tidak setuju jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan diri sebagai capres pada pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Sebab, Jokowi mengemban tugas untuk menyelesaikan semua persoalan Jakarta sebagai kepala daerah."Kita minta kepada Jokowi untuk menyelesaikan tugasnya dahulu sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jangan dulu jadi presiden," ungkap Rhoma.Rhoma memiliki kenangan tersendiri pada Jokowi. Saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 lalu, Rhoma pernah bersikap sinis terhadap mantan wali kota Solo itu. Rhoma yang saat itu menjadi salah satu dari barisan artis pendukung pasangan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli (Foke-Nara) pernah berceramah di sebuah masjid di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Tarik dukungan dari PKB

Rhoma Irama mengecam rencana PKB yang berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Jika PKB benar-benar berkoalisi dengan partai yang mengusung Jokowi sebagai capres tersebut, Rhoma siap-siap tarik dukungan."Jika PKB berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Jokowi, jelas saya tidak sepakat. Saya tarik dukungan," kata Rhoma Irama.Namun, partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini sudah menyatakan resmi mendukung Jokowi menjadi capres di Pilpres 9 Juli mendatang.

Topik pilihan: Pilpres | Pemilu 2014 | Rekapitulasi KPU

Sempat bertemu Suryadharma Ali

Rhoma Irama pernah bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat. Rhoma mengaku kedatangannya karena diutus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ."Saya diutus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk menjajaki koalisi Partai Islam atau koalisi poros tengah jilid dua," kata Rhoma.

Sementara itu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali membenarkan bila Rhoma Irama ditugasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk melakukan penjajakan koalisi Partai Islam. Menurut Suryadharma atau biasa disapa SDA, koalisi Partai Islam amat terbuka peluangnya untuk diwujudkan."Bang Haji datang ke DPP PPP untuk membicarakan koalisi. Seperti saya katakan koalisi Partai Islam bisa berjalan," ujar SDA.

Topik pilihan: Pilpres | Pemilu 2014 | Rekapitulasi KPU

Prabowo pesaing terkuat Jokowi

Seluruh lembaga survei nasional selalu menempatkan Joko Widodo (Jokowi) di urutan teratas sebagai capres idaman rakyat. Sementara Prabowo Subianto selalu berada di posisi kedua di bawah bayang-bayang Jokowi.Pengamat politik Igor Dirgantara mengaku tak sepenuhnya percaya dengan hasil survei yang mengunggulkan Jokowi. Menurut dia, survei yang mengunggulkan Jokowi tidak proporsional.Dia pun mengaku sudah menguji beberapa survei selama ini. Hasilnya, yang keluar sebagai capres terpopuler adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia berpandangan, hanya Prabowo satu-satunya capres yang berani menunjukkan program kerja kepada masyarakat dibandingkan dengan capres lainnya."Dari pengamatan dan penelitian yang pernah saya lakukan, dukungan Prabowo justru meluas akibat program desa Rp 1 miliar, pembelaan Prabowo untuk TKI Wilfrida Soik, serta rencana pendirian Lembaga Tabungan Haji, dan lain-lain," kata Igor di Jakarta, Kamis (9/1).Dia menambahkan, instrumen pertanyaan dalam sebuah survei juga sangat penting ketika survei dilakukan. Sebab, sangat mungkin jawaban yang disediakan oleh peneliti di beberapa lembaga survei yang ada tidak mengcover kemungkinan semua alternatif jawabannya. Akibatnya, responden hanya menyesuaikan kategori jawaban yang disediakan."Tapi coba, misalnya, jelaskan dan tanya kepada responden yang jadi sampel survei terkait manfaat desanya kalau mendapat bantuan Rp 1 miliar. Pasti elektabilitas Prabowo justru meroket," ujarnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM

Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tunggu Kedatangan Prabowo Sowan ke PKB Usai Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih
Cak Imin Tunggu Kedatangan Prabowo Sowan ke PKB Usai Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

Cak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.

Baca Selengkapnya
Sibuknya Koalisi Anies Usai Kalah Pilpres, PKB Paling Gesit
Sibuknya Koalisi Anies Usai Kalah Pilpres, PKB Paling Gesit

PKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir

Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.

Baca Selengkapnya