Muncul Videonya Tegas Sebut Pengkhianat Ketum Dilaknat Tuhan, Ini Penjelasan FX Rudy
Merdeka.com - Video Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, (Rudy) yang menyebut pengkhianat partai beredar luas. Video tersebut merupakan pidato atau orasi Rudy saat menghadiri deklarasi Jaringan Militan Relawan Ganjar (Jaritangan), di depan Museum Istana Gebang, kediaman Bung Karno Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (20/5).
"Siapa yang mengkhianati ibu ketua umum, siapa yang lahir dari rahim PDI Perjuangan, mengkhianati beliau, Tuhan akan melaknat beliau," ucap Rudy dengan nada keras.
"Kita sebagai anak ideologis Bung Karno, Ganjar harus menang menjadi Presiden Republik Indonesia," sambungnya.
Pidato mantan Wali Kota Solo itu dilakukan sehari setelah pertemuan Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto dan relawan Jokowi. Siapa pengkhianat yang dimaksud Rudy dalam videonya?
Tak Ada Kaitannya dengan Gibran
Ditemui wartawan di kediaman Pucangsawit, Jebres, Rudy membenarkan adanya pidato tersebut. Namun ia membantah jika video tersebut ditujukan untuk pribadi tertentu. Dia juga membantah jika ucapannya dalam video itu dikaitkan dengan pertemuan Gibran dan Prabowo Subianto serta relawan Jokowi beberapa waktu lalu.
"Enggak (ditujukan kepada Gibran). Saya itu setiap rakernas, dari dulu saya ngomong itu. Pesennya jangan sekali-kali mengkhianati. Apapun yang terjadi, yang diberikan ketua umum pada kita ini, kita sudah menikmati," ujar Rudy, Sabtu (20/5) malam.
"Wong saya itu setiap kali melakukan kaderisasi mesti saya sampaikan," katanya menambahkan.
Menurut Rudy, pernyataan tersebut tidak hanya disampaikan di Blitar, namun juga di berbagai kesempatan lainnya.
Pesan Normatif Berlaku untuk Semua
Sebagai kader partai yang keluar dari rahim PDI Perjuangan, Rudy berpesan jangan sampai mengkhianati ketua umum. Apalagi mengkhianati seorang ibu yang telah melahirkan kita. Ucapan tersebut juga ia sampaikan kepada anak-anaknya, agar menghormati ibu. Juga berlaku untuk semua kader PDIP utamanya DPC Kota Solo.
"O iya, itu normatif kok, berlaku untuk semua manusia," tandasnya.
Rudy kembali menegaskan jika pidatonya tersebut bukan ditujukan untuk Gibran. Apalagi saat acara pertemuan Gibran, Prabowo dan relawan Jokowi di Angkringan Omah Semar, dirinya sedang berada di Blitar.
"Aku di Blitar, nggak tahu berita di Solo kok. Nggak ada (kaitan dengan Gibran), kalau aku nyebut orang, lha itu," katanya..
Rudy mengaku tidak tahu menahu soal pemanggilan Gibran ke DPP PDIP. Apalagi jika pemanggilan tersebut sebagai imbas pertemuan Gibran dengan Prabowo dan relawan Jokowi.
"Tanya yang manggil, kejadian kemarin itu apa, saya nggak tahu kok," katanya lagi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran juga enggan menanggapi langkah PDIP yang akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk perkara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaFX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membongkar alasannya mendukung pasangan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato usai Golkar dan PAN menyatakan dukungan.
Baca SelengkapnyaLuhut mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi terkait rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU, Rabu (20/3) hari ini.
Baca Selengkapnya