Muncul Dukungan Ganjar-Puan jadi Pasangan Capres-Cawapres
Merdeka.com - Muncul dukungan dari kelompok yang mengatasnamakan diri mereka Front Ganjar Puan kepada Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai pasangan capres-cawapres pilpres 2024. Mereka juga menggelar rapat konsolidasi bagi seluruh DPD dan DPC Front Ganjar Puan dari seluruh Indonesia.
"Kenapa mengusung Ganjar-Puan. Ini untuk menciptakan hatrick di Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024," kata Ketua Dewan Pembina Front Ganjar Puan, H Mochtar Mohamad Mochtar dalam acara konsolidasi di Bandar Jakarta Summarecon Bekasi, di Ruang Lobster 3, Senin (20/12).
Menurutnya, ada beberapa indikator mengukur potensi keistimewaan Duet Ganjar-Puan di kancah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di 2024 mendatang.
Alasan Mendukung Duet Ganjar dan Puan
Pertama, Ganjar Pranowo adalah kader ideologis Bung Karno. Sementara Puan Maharani merupakan kader ideologis sekaligus kader Biologis Bung Karno.
Kedua, pada pilpres 2024, ambang batas Presidensial Threshold, hanya PDI Perjuangan yang mampu mengusung pasangan presiden dan calon presiden sendiri. Ketiga, pada Pemilu 2024, pemilihan presiden akan bersamaan dengan pemilihan legislatif.
"Efek ekor Jas Partai yang mengusung kader sebagai calon Presiden atau wakil Presiden akan berpengaruh terhadap perolehan suara dan kursi di legislatif dan pilkada," ujar Mochtar.
Keempat, lanjut dia, Pasangan Ganjar Puan akan menciptakan kesolidan dari Partai PDI Perjuangan. Serta kekuatan kelompok Soekarnois yang di luar partai PDI Perjuangan akan menyatu di dalam pasangan ini.
Kelima, Pasangan Ganjar Puan akan menjamin keberlangsungan estafet kepemimpinan Jokowi pada pemerintahan kedepan yang sudah terbukti keberhasilannya saat ini. Keenam, Hasil survei terakhir, saat ini PDI Perjuangan mengungguli partai-partai lain di angka kisaran 25%.
"Artinya PDI Perjuangan sudah memiliki modal dasar untuk memenangi Pilpres, ditambah dengan Partai-partai lain yang tidak mengusung kadernya di Pilpres," terangnya.
Ketujuh, lanjut Mochtar, Ganjar Pranowo mewakili Jawa dan Puan Maharani mewakili Sumatra. Artinya telah mencakup 70% pemilih di Indonesia.
Delapan, Ganjar Puan berasal dari Universitas terbaik yang ada di Indonesia. Ganjar Pranowo merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) dan Puan Maharani merupakan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Sembilan, Ganjar Puan sangat berpengalaman di Eksekutif maupun Legislatif. Ganjar Pranowo merupakan mantan anggota DPR-RI dan berhasil dalam 2 periode menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Sementara, Puan Maharani sendiri juga berpengalaman sebagai Menteri Kordinator PMK dan di DPR-RI hingga mencapai pucuk pimpinan.
Sepuluh, Ganjar Pranowo sangat dekat dengan Kelompok Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan bahkan beristrikan cucu dari KH. Hisyam Abdul Karim, yang merupakan Ulama besar dari Kalijaran, Purbalingga.
"Sementara garis keturunan dari Puan Maharani merupakan cucu dari proklamator bangsa, yaitu Bung Karno dan cucu dari Tjik Agus Kiemas ayah H. Muhammad Taufik Kiemas, yang merupakan Tokoh Masyumi di Sumatera," papar dia.
Menurut Mochtar, Ganjar Pranowo berpotensi menarik preferensi pemilih Partai yang tidak memiliki calon Presiden sendiri. Munculnya nama Ganjar Pranowo yang akan diklaim oleh banyak partai menjadi magnet bagi para Swing Voters.
"Jasa ayah Puan Maharani, H Muhammad Taufik Kemas menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah sangat terasa. Ditandai dengan berdirinya Baitul Muslimin dan serta para tokoh nasional yang belajar mengenai kebangsaan di kebagusan sebelum era reformasi," katanya.
Menurutnya, dalam tradisi PDI Perjuangan, apabila memasangkan pasangan sesama kader partai akan membangkitkan semangat juang kader dalam meraih kemenangan.
"Tradisi tersebut sudah terbukti di Pilkada Provinsi Bali, kemudian Sulawesi Utara yang mengusung Olly Dondokambey dan Steven Kandow. Pilkada di Jawa Barat juga menghasilkan beberapa daerah yang berasal dari sesama kader PDI Perjuangan, seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Terakhir Pangandaran pada pilkada serentak tahun 2020," tuturnya.
Sementara itu, tingkat kepercayaan publik terhadap pilihan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri serta kader yang siap untuk dicalonkan sebagai presiden sangat tinggi.
"Berkaca pada jatuhnya rekomendasi Ketua umum PDI Perjuangan itu kepada Jokowi di Pilpres tahun 2014 lalu, sehingga pada Pilpres tahun 2024 ini juga akan menjadi sebuah variabel penting," ucapnya.
Katanya, PDI Perjuangan sudah 2 kali memenangi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden secara beruntun. PDIP juga terbukti dan berpengalaman untuk dapat menang kembali untuk ketiga kalinya pada 2024.
"Masifnya Ganjar-Puan di media sosial semakin memperkokoh posisi popularitas pasangan ini," ujarnya.
Dia menambahkan, munculnya gambar Ganjar dan Puan secara terpisah pada billboard, baliho, spanduk dan sebagainya diruang-ruang publik yang semakin masif menjadi pertanda dukungan masyarakat terhadap pasangan ini semakin besar dan menguat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Front Ganjar-Puan, Timur Kemas mengatakan, pihaknya akan terus mengawal pasangan Ganjar Puan agar cita - cita dan aspirasi masyarakat tercapai demi Indonesia yang makmur dan sejahtera.
"Kami akan terus mengawal sampai rekomendasi Ganjar-Puan dikeluarkan Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaPendukung Capres Lain Datang ke Hajatan Ganjar-Mahfud, Puan: Harus Diperlakukan dengan Baik
Puan menyinggung acara Ganjar-Mahfud memang lebih seru dibanding paslon lain
Baca SelengkapnyaGanjar Ikuti Pesan Jokowi: Coblos Capres Rambut Putih
Ganjar Pranowo mengaku mengikuti pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Capres berambut putih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Tak Ambil Pusing Debat Capres Pakai Podium atau Tidak: Saya Siap Diajak Apa Saja
KPU tengah mempertimbangkan sejumlah masukan untuk pelaksanaan debat capres dan cawapres berikutnya, termasuk soal penyediaan podium.
Baca SelengkapnyaGanjar Yakin PBNU Bisa Jaga Netralitas di Pemilu: Waktu Ultah Ada Kode-Kode Gitu
Hal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.
Baca SelengkapnyaGanjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaSebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaJelang Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus pada Keamanan Siber
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Gerak Cepat Indonesia Unggul
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca Selengkapnya