Muhammadiyah sakit hati dengan PAN
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menilai Partai Amanat Nasional kurang menjaga hubungan baik sehingga banyak warganya yang kecewa dan tidak memilihnya pada pesta demokrasi Pemilihan Umum. Padahal, Muhammadiyah dianggap sebagai salah satu elemen membidani kelahiran PAN.
"Meski PAN bukan Muhammadiyah dan sebaliknya, namun saya mengamati sekarang ini PAN kurang menjaga hubungan baik dengan Muhammadiyah," kata Din kepada awak media di Surabaya, Jawa Timur, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (14/2).
Menurut Din, Muhammadiyah tidak punya hubungan khusus dengan PAN. Tetapi dia mengakui secara sosiologis politis dan berdasarkan pengamatan masyarakat, konstituen PAN itu sebagian adalah warga Muhammadiyah.
"Karena itu, kalau warga Muhammadiyah kecewa maka yang rugi adalah PAN sendiri. Ini harus segera disadari," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Din yang mengaku tidak memiliki kepentingan apapun terhadap PAN juga melihat partai yang bentukan Amien Rais itu berjalan sendiri. Dia menganggap pimpinan partai kini seolah tidak lagi membutuhkan keikutsertaan warga Muhammadiyah.
"Pesan saya, rawatlah hubungan baik dengan warga Muhammadiyah. Walaupun sebenarnya tidak hanya PAN karena partai politik lain memiliki sejarah baik dengan Muhammadiyah," ucap Din.
Soal Kongres PAN direncanakan pada 28 Februari sampai 2 Maret 2015 di Bali, Din mengaku tak mau ikut campur. Dia juga enggan berkomentar tentang siapa sosok calon ketua umum ideal memimpin partai itu buat lima tahun mendatang.
"Kalau ditanya secara pribadi tentang kongres PAN, emang gue pikirin?" jawab Din.
Kendati demikian, Din hanya berpesan kepada pemimpin PAN mendatang agar jangan meninggalkan konstituen, khususnya warga Muhammadiyah. "Pimpinan yang perlu dipilih jangan yang tidak bisa menjaga hubungan baik dengan Muhammadiyah. Itu saja pendapat saya," papar Din.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaPolemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaTak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024
Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies soal Dana Awal Kampanye Paling Sedikit: Ini Perjuangan Betulan, Kami Bangga
Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaDimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca Selengkapnya