Muhaimin: Jadi wapres itu berat, biar saya saja
Merdeka.com - "Jadi wapres itu berat, biar saya saja," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat peringatan HUT Ke-69 Pondok Pesantren Raudlatul Ulum dan Haul ke-40 pendiri pesantren itu di Pati, Jawa Tengah, Selasa (17/7).
Seloroh Muhaimin itu pun disambut tepuk tangan dan tawa mereka yang hadir di acara itu, terutama mereka yang paham bahwa Muhaimin sedang bicara ala sosok Dilan dalam film Dilan 1990 garapan sutradara Fajar Bustomi.
Saat memberikan sambutan, Muhaimin mengatakan ada beberapa nama kandidat wapres di kantong Presiden Joko Widodo (Jokowi), capres petahana pada Pemilihan Presiden 2019.
"Begini ya, saya sudah sering sampaikan ke para bakal calon wapres bahwa jadi wapres itu berat. Lha, ngurus umat, ngurus NU, itu berat. Banyaknya minta ampun. Pesantren saja ada lebih 30 ribu jumlahnya. Jadi, karena berat, biar saya saja. Kan sudah terbukti," katanya dengan nada bercanda seperti dikutip Antara.
Namun, kemudian, dengan nada serius Muhaimin mengaku niatnya untuk menjadi cawapres tulus untuk mengurus umat supaya sejahtera dan hidup cukup. Juga, lanjut dia, supaya pesantren tidak kumuh, lulusannya siap kerja dan percaya diri.
"Terima kasih atas kepercayaan kepada saya untuk menjadi calon wakil presiden. Kita tunggu saja istikharah Pak Jokowi," ujar Cak Imin.
Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum KH M Najib Suyuthi mendukung penuh niat Muhaimin menjadi cawapres. Najib mengatakan saat ini adalah kesempatan terbaik dan tidak boleh disia-siakan oleh Nahdliyin untuk mengusung kader terbaiknya dalam pentas kepemimpinan nasional.
"Kata orang bijak kesempatan tidak akan datang dua kali. Saat ini warga Nahdlatul Ulama harus ikut menata bangsa ini," katanya.
Menurut dia, Muhaimin bukan hanya sarat pengalaman dan memiliki kepedulian kepada NU. melainkan juga pribadi yang sejuk dan berakhlak baik.
"Cak Imin adalah kita. Masih muda pula. Ayo kita sama sama dukung dan jadikan. Insya Allah kita tidak dilupakan," kata Najib.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu Anies-Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Harap Putusan Hakim MK Tak Sebatas Hasil Selisih Suara
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaPuji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnya