Modal Ini Dinilai Jadi Faktor Kunci Erick Thohir di Pilpres 2024

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut berpotensi menjadi kunci kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Erick Thohir memiliki modal sosial dan logistik untuk mengatrol elektabilitas dalam kontestasi demokrasi mendatang.

"Pak Erick Thohir memiliki modal, memiliki elektabilitas dan logistik, modal sebagai menteri BUMN ada, paling tidak itu modalnya. Itu yang saya sebut faktor kunci," kata Pangi dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (4/10).

Secara elektabilitas, Erick Thohir terbukti mampu menopang ketika dipasangkan dengan kandidat calon presiden potensial seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, duet Ganjar-Erick Thohir unggul dalam tiga simulasi tiga pasang kontestasi demokrasi.

Pada simulasi pertama pasangan kepala daerah dan menteri tersebut memperoleh elektabilitas sebesar 43.4 persen. Elektabilitas tersebut meninggalkan pasangan Prabowo–Puan yang mendapatkan elektabilitas sebesar 29.4 persen dan Airlangga–Ridwan Kamil di 11.0 persen.

Kemudian di simulasi kedua, pasangan Ganjar–Erick Thohir kembali digdaya atas pasangan lain dengan elektabilitas sebesar 36.6 persen. Di bawahnya terdapat pasangan Prabowo–Cak Imin dengan elektabilitas 25.7 persen dan Anies–Khofifah 24.8 persen.

Simulasi ketiga, Ganjar–Erick Thohir tidak tertandingi dengan angka elektabilitas 43.1 persen. Menyusul di belakang Ganjar–Erick Thohir terdapat pasangan Prabowo–Cak Imin dengan elektabilitas 32.0 persen dan Airlangga–Ridwan Kamil 9.9 persen.

Temuan ini juga sedikit banyak mengingatkan kepada figur mantan Wapres Jusuf Kalla. Di mana baik Erick Thohir dan Jusuf Kalla, memiliki elektabilitas yang mumpuni sebagai Cawapres dan logistik yang kuat.

"Hampir sama dengan Pak JK, mereka memiliki elektabilitas dan logistik," pungkas Pangi yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Research Center.