Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MKD Beri Peringatan ke Anggota DPR Gerindra yang Minta 2.000 Sarung ke Pertamina

MKD Beri Peringatan ke Anggota DPR Gerindra yang Minta 2.000 Sarung ke Pertamina Wakil Ketua MKD Habiburokhman. ©2023 Merdeka.com/Alma Fikhasari

Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memberikan peringatan lisan kepada Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Ramson Siagian yang meminta 2.000 sarung kepada Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat kerja di DPR, Selasa (4/4).

Wakil Ketua MKD, Habiburokhman mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi dan mendalami pernyataan Ramson tersebut. Sehingga, MKD memutuskan untuk memberikan peringatakan lisan, karena dinilai dapat melanggar kode etik anggota DPR.

"Jadi kami sudah memberikan peringatan secara lisan kepada beliau (Ramson). Karena pernyataan tersebut bisa mengarah kepada pelanggaran kode etik anggota DPR RI, khususnya pasal 4," katanya saat ditemui di ruang MKD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).

Dia menegaskan, seharusnya seorang anggota DPR RI tidak boleh mengintervensi mitra di komisi terkait. Oleh karena itu, MKD memberikan peringatan secara lisan agar hal tersebut tidak terulang kembali.

"Soal sarung tersebut ya anggota DPR tidak boleh mengintervensi mitra ya, termasuk Pertamina, terkait kebijakan CSR ya, enggak boleh mengintervensi misalnya harus dikasih kemana CSR nya itu yang punya program lah yang berhak menentukan yaitu Pertamina," jelasnya.

Kendati demikian, MKD hanya memberikan peringatan lisan sebab belum ada laporan yang masuk terkait kasus tersebut. Peringatan ini adalah upaya pencegahan yang dilakukan MKD agar tidak ada lagi anggota DPR mengintervensi mitra di komisi terkait.

"Jadi karena ini belum merupakan apa baru pernyataan, belum ditindaklanjuti kecuali tindakan konkrit ya, kita juga belum ada laporan maka kita melakukan upaya pencegahan," ungkap dia.

"Jadi itu yang bersangkutan juga sudah menerima ya, peringatan secara lisan tersebut, dan berjanji tidak akan menindaklanjuti lagi pernyataan tersebut, tidak akan mengulangi lagi perbuatannya," imbuh Habiburokhman.

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Ramson Siagian mengeluhkan saat rapat dengan Pertamina, karena dinilai pada tahun ini kurang memberikan kontribusi kepada anggota dewan. Kata dia, biasanya ketika anggota meminta barang untuk dibagikan ke masyarakat di Dapil, langsung diberikan.

"Kalau periode kemarin, pas dapil saya butuh sarung, saya WA bu Dirut langsung dikirim 2.000 sarung," kata Ramson.

Tahun ini, bantuan berupa sarung itu tidak ada dari Pertamina kepada anggota DPR. Sebab, Pertamina harus lebih dahulu meminta izin Menteri BUMN Erick Thohir.

"Sekarang satu sarung pun sudah enggak bisa. Katanya harus ke pak Erick semua. Pak Menteri BUMN. Katanya dikoordinasikan menteri BUMN semua. Kalau periode kemarin saya WA eh tahu-tahu sudah dikirim ke Pekalongan sama Pemalang 2.000 sarung, periode kemarin waktu beliau masih baru jadi dirut," kata Ramson.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Tak Bisa Buktikan Pelanggaran, MK Kandaskan Gugatan Pileg DPR di Dapil Papua Tengah
Gerindra Tak Bisa Buktikan Pelanggaran, MK Kandaskan Gugatan Pileg DPR di Dapil Papua Tengah

MK menilai pemohon tidak bisa membuktikan pelanggaran Pileg 2024 di Dapil Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan

Gus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Di Depan KPK, Bambang Pacul Ungkap Trimedya Menangis Gagal Masuk DPR
Di Depan KPK, Bambang Pacul Ungkap Trimedya Menangis Gagal Masuk DPR

Dari 54 orang, 21 anggota komisi III gagal kembali masuk ke DPR pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya