Meski jadi tersangka, Cagub NTT Marianus Sae dapat nomor urut 2
Merdeka.com - Empat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023, melakukan penarikan nomor urut pasangan calon. Penarikan nomor urut pasangan calon itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maryanti Luturmas Adoe. Marianus Sae yang kini ditahan oleh KPK mendapat nomor urut 2.
Pada acara penarikan nomor urut, di Kupang, Selasa (13/2), KPU memberikan kesempatan kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT yang datang pertama ke tempat acara yakni pasangan Beny Harman-Benny Litelnoni untuk mengambil nomor urut.
Disusul pasangan Marianus Sae-Emiliana Nomleni, pasangan Esthon Foenay-Chris Rotok dan terakhir Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi.
Seperti dilansir Antara, dalam penarikan nomor urut itu, pasangan Esthon L Foenay-Christian Rotok yang diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat nomor urut satu.
Pasangan calon Marianus Sae-Emilia Nomleni yang diusung PDI Perjuangan dan PKB mendapat nomor urut dua.
Pasangan calon Beny K Harman (BKH)-Benny Litelnoni yang diusung Demokrat, PKS dan PKPI mendapat nomor urut tiga.
Dan pasangan calon, Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi yang diusung Partai Nasdem, Golkar dan Partai Hanura mendapat nomor urut empat.
Sesuai dengan jadwal pada 15 Februari 2018 akan dilanjutkan dengan pembukaan kampanye bagi empat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT.
Sebelumnya, Bupati Ngada Marianus Sae terkena operasi tangkap tangan KPK pada Minggu (11/2). Meski berstatus tersangka, Marianus tetap disahkan menjadi calon gubernur oleh KPU NTT bersama cawagub Emilia Nomleni.
Marianus menjadi tersangka bersama Direktur PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu dalam suap proyek jalan di Kabupaten Ngada. Marianus diduga mendapat fee proyek sebesar Rp 4,1 miliar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dapat Suara Terbanyak, Caleg Nasdem Dapil NTT 2 Dikabarkan Mengundurkan Diri
Sedangkan rekan satu partainya yakni Viktor Bungtilu Laiskodat meraup suara 65.093 suara dari 12 daerah yang ada di dapil NTT II.
Baca SelengkapnyaNasib 7 Caleg Dinasti Ratu Atut di Pemilu 2024
Sejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem Ungkap Isi Surat Pengunduran Diri Ratu Wulla Usai Raih Suara Terbanyak di Dapil NTT
NasDem telah membuat surat pengantar kepada KPU yang telah dikirimkan bersama surat pengunduran diri Ratu Wulla sebagai calon anggota DPR RI dapil NTT.
Baca SelengkapnyaWaspada Surat Palsu Pembatalan Seleksi CPNS Catut Kemenkumham NTT
Beredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT
Baca SelengkapnyaPN Surakarta Buka Suara soal Gugatan Almas Tsaqibirru ke Gibran terkait Wanprestasi
Almas mengajukan gugatan perdata dengan nomor perkara 25/Pdt.G/2024/PN Skt yang terdaftar pada Senin, 29 Januari 2024.
Baca Selengkapnya49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang
PSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaCerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP
Merasa terbantu, ternyata membuat orang yang tak disebutkan namanya oleh Arsul itu saat ini menjadi Ketua PPP di Kabupaten Belu.
Baca SelengkapnyaSimpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya